"Ya, dia (Rianti) datang ke sini mau minta ketemu anaknya. Tapi bukan penjemputan. Ibunya Marshanda datang ke Polsek. Saya tanya, Itu anaknya kenapa? Dia bilang, anakku di sana, diduga ada di apartemen. Dia jelaskan, anaknya lagi sakit dan ada dokter yang merawatnya. Aku mau ngasih obat anakku," cerita I Ketut Sudarma, Kapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).
Tak mau asal memberikan memo, Ketut pun meminta keterangan sang ibu lebih detail secara rinci, Rianti akhirnya mencurahkan isi hatinya soal kondisi Marshanda.
"Saya tanya lagi, Ngasih obat doang kenapa harus ke sini, emang enggak bisa ketemu? Ibunya menjelaskan, enggak bisa karena pihak apartemen tidak mengizinkan. Setelah mendengar semuanya, saya bilang akan dibantu menunjukkan apartemennya, tapi kita enggak ada urusan, itu urusan pribadi antara ibu dan anak. Ibunya mau minta surat pengantar," jelasnya lagi.
Alhasil, Kapolsek pun mencoba membantu sampai ke apartemen. "Membantu sampai di apartemen yang dituju. Surat keterangan itu pun hanya berfungsi untuk menjelaskan bahwa ini (Riyanti Sofyan) adalah orang tuanya. Enggak ada penjemputan," paparnya.
Icha/Tabloidnova.com