Pengaruh Psikologis Pilihan Proses Persalinan Pada Ibu Hamil

By , Sabtu, 4 Juli 2015 | 04:00 WIB
pengaruh psikologis pilihan proses persalinan pada ibu hamil? (Nova)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi tentu menguntungkan bagi dunia kedokteran, salah satunya persalinan ibu hamil.

Jika dulu hanya ada persalinan normal oleh bidan dan dokter yang disebut-sebut menjadi alasan mengapa perempuan trauma melahirkan ? Kini, perempuan pun dihadapkan berbagai pilihan proses persalinan sesuai keinginan, kondisi fisik, kesiapan mental dan tentunya biaya.

Saking variatifnya, metode proses persalinan tidak hanya sebatas jahitan dan pembedahan perut saja, melainkan persalinan dibantu forsep atau ekstraksi forsep, persalinan dibantu vakum serta persalinan di dalam air (water birth).

Baca: Persalinan Tidak Normal, Bikin Bayi Trauma Psikologis?

Lalu, apakah ada pengaruh psikologis pilihan proses persalinan pada ibu hamil?

Menurut Ayoe Sutomo, Psikolog, hal tersebut tidak bisa mutlak dikaitkan karena punya segala jenis aspek dan risiko yang tentu saja berdampak secara tidak langsung pada psikologi si ibu hamil maupun si calon bayi.

“Lebih kepada kenyamanan ibu, ibu dianjurkan memilih cara lahir, dokter ahli dan rumah sakit yang memang benar-benar membuat ibu nyaman. Kenyamanan akan membuat ibu yakin dan tenang sehingga akihirnya akan meningkatkan kesiapan mental terutama kepercayaan diri ibu hamil dalam menghadapi persalinan,” ungkap Ayoe pada tabloidnova.com .

Baca juga: Bagaimana Proses Melahirkan dengan Metode Water Birth?

Ayoe pun menyarankan para ibu hamil untuk berpikir lebih positif dan memberikan upaya maksimal dalam proses melahirkan, seperti proses kehamilan yang menyangkut minum vitamin, kontrol teratur, pola makan dan hidup sehat. Tak lupa, ia juga mengganjurkan kesiapan mental pendamping para ibu hamil untuk mendukung sekaligus menguatkan kondisi mentalnya.

“Pendamping seperti suami atau keluarga harus siap fisik mental, ya, jangan sampai di dalam ruang persalinan malah merepotkan karena tidak kuat melihat darah dan proses operasi atau semacamnya,” saran Ayoe tegas untuk mengurangi risiko pengaruh psikologis pilihan proses persalinan pada ibu hamil.