Selingkuh Berujung Pembunuhan

By nova.id, Jumat, 11 Januari 2013 | 11:43 WIB
Selingkuh Berujung Pembunuhan (nova.id)

Selingkuh Berujung Pembunuhan (nova.id)

"Foto: Laili "

Pasca tertangkap di area Duta Mas, Jakarta Utara ketika dalam pelarian, SK tak henti-henti menyesali perbuatannya. Kini SK alias AK alias FY hanya bisa meratapi nasib di balik jeruji tahanan Polres Jakarta Barat.

Kepada tabloidnova.com, SK mengaku masih menyayangi Ina alias Yenny, wanita yang berbeda 11 tahun lebih tua yang telah menjadi kekasihnya sejak 2 tahun belakangan. Namun semua sudah terlanjur terjadi.

 SK juga menuturkan, semenjak mengenal Ina, dirinya memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia kerap luntang lantung tak jelas penghasilannya.  Ina sendiri yang bekerja freelance di sebuah diskotik di Jakarta Barat diakuinya lebih mandiri dibanding dirinya. Ini membuatnya kerap cemburu jika kekasihnya dekat dengan laki-laki lain.

Puncaknya sekitar seminggu yang lalu, SK cekcok dengan Ina karena tuduhan selingkuh. "Saya memergoki cewek saya lagi bareng sama cowok lain. Tidak jelas dia ngapain waktu itu. Tapi yang jelas setelah kepergok, dia (laki-laki itu) mengaku (lewat bbm) kalau mereka sudah pernah berhubungan badan," ujar SK sembari tertunduk lesu.

Atas bukti-bukti yang sudah dimilikinya, SK bermaksud mengonfirmasi semuanya kepada Ina. Ternyata mereka justru tersulut emosi dan berselisih paham  di kamar kos Ina, di Jl. Mangga Besar Gg. Manggis No. 133 RT 008/01, Kel. Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat. Gelap mata, SK langsung mendorong bahu Ina hingga jatuh terduduk. Dia lalu duduk di samping kekasihnya dan menidurinya dengan kedua tangan di lantai. Saat itu SK berupaya menanyakan siapa cowok yang dipergokinya sedang bersama di saat lalu.  Karena kekasihnya tak kunjung menjawab, SK naik pitam dan mencekik Ina dua kali hingga lemas dan kehabisan nafas.

Menyadari kekasihnya sudah tak bernyawa, SK kalut dan ingin bunuh diri. "Saya sempat ingin gantung diri karena saya sayang sama dia. Saya ikat leher, saya takut. Saya pikir-pikir lagi," tuturnya.

Melihat kondisi yang sudah terlanjur terjadi, SK panik dan mencari cara meloloskan diri dari jeratan hukum. Terlintas dalam benak SK untuk menghilangkan jejak dengan membuat seolah-olah Ina bunuh diri. Dan pada Sabtu (5/1) sekitar pukul 02.00 WIB itu, SK lalu melilitkan tali rafia kuning untuk membuat Ina seolah bunuh diri. Ia lalu membuat catatan di sebuah buku kecil isinya "Bui kalo aku sudah tidak ada, jaga anak aku baik-baik ya".

Sehari kemudian, ibu pemilik kos-kosan tempat Ina tinggal menemukan jasad Ina telah membiru. SK sendiri memutuskan kabur tak tentu arah untuk menghindari tertangkap oleh polisi.

Laili