Dalam perampokan tersebut, beruntung korban yang bernama Anis Muwafaq (18) berhasil melarikan diri. Namun pelaku sudah berhasil mendapat barang berharga milik korban, seperti uang tunai Rp 300 ribu, Blackberry Torch merah, serta beberapa kartu ATM.
Peristiwa berawal saat korban bermaksud menuju Bekasi dengan menggunakan jasa taksi. Korban kemudian memberhentikan taksi berlabel Taxiku di depan ITC sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban yang merupakan warga Jalan Vitara No 7, RT 03/16, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok itu kemudian memasuki taksi tersebut, namun ternyata bukannya mengantarkan penumpang ke lokasi tujuan si sopir taksi justru membawa korban berputar-putar di daerah Citereup, Bogor.
Ditengah perjalanan pelaku justru mengeluarkan pisau dapur dari bawah jok mobil dan mengancam korban dengan pisau tersebut. Pelaku juga mengikat tangannya dengan sabuk pengaman.
Dalam keadaan terikat, korban kemudian dibawa pelaku ke sebuah lokasi di kawasan Jalan Raya Bogor. Disana pelaku bertemu dengan temannya dan sempat berbincang dengan temannya tersebut. Saat itu korban juga sempat mendapat ancaman akan diperkosa.
Saat pelaku tengah berbincang, korban yang saat itu berpura-pura tidur berusaha membuka ikatan di tangannya. Setelah berhasil korban menunggu saat yang tepat sambil tetap berpura-pura tidur. Saat pelaku hendak kembali menjalankan taksinya, korban membuka pintu dan segera turun dari taksi. Korban kemudian melarikan diri dan disebutkan bertemu dengan seorang anggota TNI yang kemudian menolong korban.
Kapolres Depok, AKBP Achmad Kartiko saat dikonfirmasi Tribunnews mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk menangkap pelaku. Anggota kepolisian masih mencoba melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan pelaku.
"Jadi korban dibawa berputar-putar, dikuras hartanya, dan dibuang di wilayah Bogor. Masih kita selidiki, pelaku juga masih kita kejar, doakan saja cepat tertangkap," tandasnya.
.
.
.
Tribunnews