"Sampai sekarang, saya belum bertemu dengan dia (Lena). Kalau ketemu, saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi," ungkap Eka pada tabloidnova.comdengan amarah yang meluap-luap.
Kekesalan dan kekecewaan Eka memang dapat dipahami, mengingat Aini harus meregang nyawa dengan cara yang tak wajar. Aini meninggal di RS Fatmawati Kamis (29/11) lalu dengan otak yang bergeser, pecah pembuluh darah kepala, dan luka-luka di sekujur tubuh.
Disinggung dengan kondisi Lena yang sedang mengandung dan dipenjara, Eka mengaku sudah tidak peduli lagi. Ia mengaku masih sangat emosi sehingga sulit merasa kasihan terhadap tersangka.
Nurlena juga menyayangkan mantan suaminya Nahnu Saputra yang kurang tanggap. "Sejak menikah dengan saya, dia kalau sudah bekerja, ya, bekerja saja. Kurang memperhatikan bagaimana anak-anak, bahkan kalau dulu anak-anak sakit juga saya yang repot," ungkapnya.
Hari ini (Senin, 3/12), Eka menghadap ke Polres Tangerang Selatan untuk melengkapi data-data yang diperlukan. Atas kasus yang sedang berjalan, Eka berharap Lena dapat dihukum yang seberat-beratnya. "Semoga dia mendapat ganjaran yang lebih berat dan lebih berat lagi di akhirat karena telah menghilangkan nyawa anak saya," ungkapnya.Laili