Kabar meninggalnya Rezza disampaikan oleh Ketua Dewan Pembinan Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi. Ia juga yang mengawal kasus dugaan pemukulan oleh oknum kepolisian terhadap pelajar kelas X SMA Dominicus Wonosari ini.
"Saya baru saja mendengar dari Budenya, bahwa Rezza telah meninggal dunia. Ikut berduka cita yang sedalam-dalamnyanya," tulis Kak Seto, melalui BlackBerry Messenger kepada Tribun Jogja.
Penanggungjawab ruang IMC RS Bethesda, Andreas Budi Kristanto, menyatakan belum mendengar kabar ini. Namun, diakuinya pada pukul 14.30 denyut jantung Rezza mulai melemah.
"Saya konfirmasi ke teman dulu. Waktu saya pulang pukul 14.30 tadi memang denyut jantungnya mulai melemah," ujar Andreas melalui pesan singkat.
Orang tua Rezza sebelumnya mendapat informasi bahwa anaknya dipukul oknum polisi saat malam takbiran Idul Adha, Kamis (25/10/2012). Saat itu Rezza tengah melintas di jalan yang tengah dijaga polisi di sisi selatan Alun-alun Wonosari.
Kabar adanya penganiayaan tersebut dibantah. Kapolres Gunungkidul AKBP Ikhsan Amin. Menurutnya, Rezza terjatuh saat berusaha menerobos barisan polisi yang tengah mengamankan kegiatan takbiran.
"Ia ngebut dan menerobos polisi. Saat itu ia hampir menabrak polisi dan mungkin kaget lalu terjatuh dan kepalanya membentur aspal," jelas Ihsan Amin.
.
.
.
Tribun Jogja