Kasus Perampokan Ustadzah Suryani, Pelaku Hapal Seluk Beluk Rumah Korban?

By nova.id, Jumat, 2 November 2012 | 11:17 WIB
Kasus Perampokan Ustadzah Suryani Pelaku Hapal Seluk Beluk Rumah Korban (nova.id)

Kasus Perampokan Ustadzah Suryani Pelaku Hapal Seluk Beluk Rumah Korban (nova.id)

"Ilustrasi "

Kasus perampokan ketua yayasan Attahiriyah, Hj. Suryani Taher (72), di Jalan Penggilingan, RT 05 RW 11, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, yang dilakukan kurang oleh 10-15 orang berkendaraan roda empat  pada Kamis (1/11) pukul 02.30 WIB, terus diselidiki polisi. Seperti diberitakan, sang ustadzah didatangi perampok yang berhasil melumpuhkan 2 penjaga keamanan di rumahnya. Perampok yang bersenjata tajam dan senpi ini kemudian melumpuhkan seluruh anggota rumah dan menggasak isi brankas Suryani.

Jumat (2/11)pagi  telah ditemukan brankas di daerah Cibinong dan masih ada paspor-paspor di dalam brankas tersebut. "Yang menemukan polisi Cibinong, karena ada nama  pemilik disitu kemudian dihubungi  dan dtemukan. Namun brankas  sudah kosong,"ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Akibat dari perampokan tersebut, Hj Suryani menderita kerugian materiil berupa uang tunai senilai 4 juta rupiah dan perhiasan senilai sekitar 250 juta rupiah. Sedangkan 5 buah paspor kini telah berhasil kembali.

"Pihak Polsek dan Polres juga jajaran Polda Metro Jaya telah bekerjasama dalam hal ini mulai dari penyelidikan di lokasi (yayasan Attahiriyah) hingga lokasi penemuan brankas. Namun selama ini memang tidak ditemukan orang mencurigakan dalam internal yayasan, karena tidak ada sengketa, konflik maupun karyawan yang dipecat. Semua berjalan normal dan tidak ada yang mencurigakan," papar Rikwanto panjang lebar.

Kendati demikian, polisi masih akan mendalami internal yayasan karena berdasarkan penuturan korban, pelaku sepertinya sudah hapal dengan seluk beluk rumah yang dibobol.  

"Kami sedang mencari  bukti di lokasi temuan brankas maupun TKP,"  pungkas Rikwanto.Laili