Hasil uji yang dilakukan pada saat itu juga menyatakan urin Novi mengandung methamphetamine dan benzoadiazepine yang artinya Novi positif mengonsumsi ekstasi.
"Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah mengonsumsi minum minuman keras Chivaz dan ekstasi. Saat ini Novi sudah dikembalikan ke Polsek Taan Sari dan sudah ditenangkan setelah sempat diberikan suntikan di rumah sakit," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada tabloidnova.comJumat (12/10).
Novi sendiri belum dapat dimintai keterangan. "Kondisinya belum fit baik fisik maupun psikis, jadi masih lemas," ujar Rikwanto.
Jumat (12/10) sore, Novi telah dibawa ke rumah sakit POLRI Kramat Jati untuk diperiksa untuk dilakukan pemeriksaan psikologis.
"Ini karena dalam interogasi awal, bicaranya masih suka ngawur atau tidak jelas. Dan kebutuhan BAP, yang bersangkutan harus dinyatakan sehat jasmani dan rohani," ujar Rikwanto menjelaskan alasan polisi membawa Novi uji psikologi.Laili