Lebih Nikmat dan Sehat dengan Minyak Goreng Tak Biasa (1)

By nova.id, Kamis, 11 Oktober 2012 | 22:45 WIB
Lebih Nikmat dan Sehat dengan Minyak Goreng Tak Biasa 1 (nova.id)

Lebih Nikmat dan Sehat dengan Minyak Goreng Tak Biasa 1 (nova.id)

"Foto: Noverita / NOVA "

Kekhawatiran banyak orang terhadap berbagai penyakit akibat mengonsumsi minyak goreng berlebihan, menyebabkan mereka kini beralih menggunakan minyak goreng yang berasal dari bahan baku tak biasa namun memberikan manfaat bagi kesehatan. Misalnya saja minyak dari avokad atau bekatul padi, yang bisa dijadikan pilihan untuk memulai gaya hidup sehat. Apa saja keistimewaannya?

Avocado Oil Fresh dengan Aroma Avokad

Minyak goreng yang dijual di pasaran kini banyak yang berasal dari bahan baku lain, selain kelapa sawit atau kelapa. Peluang ini lah yang dimanfaatkan oleh PT Hijau Murni Alami dengan mengeluarkan aneka minyak goreng bermerek Green Tosca.

Minyak gorengnya terdiri dari almond oil, apricot kernel oil, avocado oil, flaxseed oil, macadamia nut oil, peanut oil, dan sesame oil. "Minyak yang kami produksi paling lengkap di pasaran Indonesia atau Asia," tutur Managing Director PT Hijau Murni Alami, Liauw Pauw Phing (46), yang akrab dipanggil Phing. 

 Yang menjadi unggulan Green Tosca adalah minyak alpukat, terutama avokad hijau yang paling bagus dijadikan minyak goreng. "Kebanyakan minyak avokad di Indonesia berwarna kuning dan sangat encer. Sedangkan produksi kami berasal dari avokad hijau yang kental dan lebih terasa avokadnya."

Menurut Phing, banyak vitamin dan zat-zat bermanfaat bagi tubuh yang dimiliki minyak avokad. "Kualitasnya dijamin bagus karena bahan bakunya asli dari New Zealand, pabriknya di Australia. Pengawasan ketat dilakukan oleh pihak Green Tosca Singapura. Sehingga cita rasa minyaknya pun bisa dipertanggungjawabkan dan terjamin kualitasnya."

 Semua minyak tadi proses pembuatannya memang belum bisa dilakukan di Indonesia. "Karena cuaca di sana lebih hangat dan memiliki tanah subur yang berasal dari abu gunung berapi, yang menutupi seluruh tanah pertaniannya. Sehingga bisa menghasilkan buah avokad yang tumbuh dengan sempurna."

 Tak heran jika harga minyak goreng ini tergolong mahal. "Kami punya standar yang harus diikuti hingga harga tak bisa diturunkan. Beberapa pelanggan setia kami ibaratnya bisa menandakan, produk kami bagus dan mendatangkan manfaat."

 Phing menambahkan, berbagai jenis minyak goreng produksi Green Tosca menjadi unggul karena tak dicampur bahan lain, extra virgin, serta di-press dalam suhu rendah sehingga kemurniannya lebih terjaga. "Dikonsumsi atau diminum langsung pun bisa karena rasanya seperti buah avokad asli. Tingkat kemurniannya juga sangat tinggi," papar Phing yang mengaku setiap hari selalu mengonsumsi satu sendok makan minyak avokad.

Manfaat minyak avokad, imbuh Phing, "Bisa untuk pijat atau urut. Jika dicampurkan dengan mentimun dan nanas tawar, rasa kedua buah tadi akan berubah manis." Avocado oil diunggulkan karena aroma dan teksturnya masih sangat terasa dan fresh. "Pemerasannya menggunakan suhu tertentu. Belum banyak yang tahu bisa dibuat minyak. Dijadikan dressing salad juga sangat enak."

 Minyak avokad, sambung Phing, juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan karena berkadar asam rendah. Antara lain untuk penderita diabetes, mengurangi risiko kanker prostat, mengurangi risiko macular degeneration, mencegah osteoarthritis, membantu menghambat kanker prostat, menyehatkan kulit, non kolesterol, serta mengandung Omega-9 yang cukup tinggi. "Cocok untuk menggoreng, olesan roti atau kue, dressing salad, minyak barbeque, atau suplemen kesehatan."

 Minyak goreng lainnya seperti almond oil, berasal dari kacang almond manis asal Australia yang diperas pada suhu rendah. Sementara apricot oil dibuat dari biji buah apricot, dan flaxseed oil merupakan sumber asam lemak esensial Omega-3 yang berlimpah. "Macadamia oil terbuat dari kacang macadamia asal Australia. Peanut oil dari kacang jenis runner yang dibudidayakan di Australia. Dan sesame oil mengandung dua kandungan kimiawi unik sesamol dan sesamin, yang merupakan anti oksidan dan baik bagi kesehatan tubuh," pungkas Phing.

Noverita K Waldan / bersambung