Sebelum Gantung Diri, Sang Gadis Menulis Surat Buat Ayahnya

By nova.id, Sabtu, 15 September 2012 | 05:16 WIB
Sebelum Gantung Diri Sang Gadis Menulis Surat Buat Ayahnya (nova.id)

Sebelum Gantung Diri Sang Gadis Menulis Surat Buat Ayahnya (nova.id)

"Ilustrasi "

Pasca penangkapan dirinya oleh petugas Wilayatul Hisbah (semacam pamong praja) di Lapangan Merdeka kota Langsa, Aceh Timur, Senin (3/9) silam. P merasa tertekan telah mencoreng nama baik keluarga.

P yang telah dikembalikan oleh petugas penyidik kepada keluarganya untuk memperoleh pembinaan, kemudian memilih bunuh diri selang 3 hari setelah dituduh jual diri. Di dalam kamarnya, P menggantung dirinya hingga meninggal dunia. Kemudian P meninggalkan sepucuk surat yang isinya,

"Ayah, maafin P ya yah, P sudah malu-maluin ayah sama semua orang. Tapi P berani sumpah kalau P gak pernah jual diri sama orang. Malam itu P Cuma mau nonton kibot (keyboard, Red.) di Langsa, terus Pduduk di lapangan sama kawan-kawan P.

Sekarang P gak tahu harus gimana lagi, biarlah P cari hidup sendiri. P gak da gunanya lagi sekarang. Ayah jangan cariin P ya..!! nanti P juga pulang jumpai Ayah sama Aris (adik P, Red.).  Biarlah P belajar hidup mandiri, P harap ayah gak akan benci sama P . Ayah sayang kan sama P ???

Psedih kali gak bisa jumpa ayah, maafin P  ayah.. kakak sayang sama Aris, maafin kakak ya. P  sayang ayah"

Surat ini menjadi bahan keprihatinan beberapa pihak akan kasus bunuh diri P.

Laili