"Enggak ada keinginan come back lagi. Saya enggak ninggalin dengan satu kaki di belakang. Tapi saya sudah maju dan saya majunya itu empat tahun lalu, udah bukan cuma selangkah doang. Saya sudahmove on. Waktu terakhir kali syuting juga enggak nyesal. Tapi udah ngerasa bosan nunggu, ngapain," ujar Nadia yang secara khusus ditemui tabloidnova.com.
Nadia juga bahkan mengaku tidak merindukan dunia hiburan sama sekali. "Enggak kangen sama sekali. Saya beneran syuting dari yang saya suka sampai jenuh. Kemudian saya pindah ke London, kota yang paling saya suka, dari situ ya udah beneran move on jauh banget. Dua tahun di sana, ke sini, jadi kalau balik lagi mundurnya jauh banget."
Nadia pun tidak berkeberatan jika bayaran yang diterimanya sebagai pengacara pendatang baru belum seberapa dibanding penghasilan sebagai bintang sinetron atau film.
"Soal bayaran, namanya mulai dari awal, tidak bisa dibandingin dengan sesuatu yang saya lakuin enam tujuh tahun lamanya. Dulu untuk umur saya, memang terasa besar sekali bayarannya. Saya senang banget. Tapi saya enggak punya privasi, orang cuma lihat saya sebagai obyek Orang tidak bicara dengan saya dengan serius. Mereka cuma bilang 'Lucu, ya, kayak boneka'. Tapi sekarang apa yang saya katakan berarti. Seru aja," kata Nadia yang sangat bahagia menjalani karier barunya itu.
Meski sudah menjadi pengacara, kepada tabloidnova.com Nadia mengaku masih sedikit demi sedikit membangun kepercayaan diri. Tapi semakin hari, ia semakin menemukan keyakinan bahwa inilah karier terbaik dan yang paling tepat untuknya. "Sekarang kalau disuruh bikin legal opinion, oh, opini saya ada harganya sekarang. Kalau dulu kan apapun, tampil sana-sini. Tidak buruk dulu, tapi sekarang lebih nyaman dengan jalur ini."
Yetta/Tabloidnova.com