"Banyak banget kenangannya, karena dari kecil berdua terus sama ibu," tutur Tika saat dijumpai tabloidnova.com di rumah duka, Jalan Adam No.25, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (31/7). Ibunda Tika berpulang pada Rabu 30 Juli 2014 pada pukul 21.45 wib di rumahnya. Sudah satu tahun terakhir, kondisi sang bunda melemah akibat sakit kanker rahim yang dideritanya. Bahkan, sudah sembilan bulan ini, Tika menemani ibundanya di rumah sakit. Meski sakit keras, Tika kagum akan kekuatan yang diperlihatkan ibunda tercinta.
"Mama itu ibu yang luar biasa. Sosok yang kuat, role model saya lah. Dia itu ibu paling hebat. Kasihan kalau ditangisi, nanti di sana enggak tenang," ujar Tika terharu. Tika berharap bisa mewarisi ketegaran ibundanya dalam menjalani hidup sendiri. Maklum, Tika adalah anak sematawayang bagi orangtuanya. "Semoga ibu saya dilapangkan kuburnya, diampuni dosanya, dilancarkan segala urusannya dunia akhirat, dan agar saya diberi kekuatan," tukas Tika berkaca-kaca.
Okki/Tabloidnova.com