"Ibu memang sudah sakit setahun yang lalu. Dropnya beberapa bulan belakangan. Beliau kena kanker rahim," kata Tika saat dijumpai tabloidnova.comdi rumah duka, Jalan Adam No.25, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (31/7).Sebelumnya, sudah sembilan bulan Tika menemani ibundanya yang terbaring di rumah sakit. Kondisi sang bunda memang tak melulu membaik. Terkadang, Almarum memperlihatkan kondisi terburuknya, sampai pada saat keluarga memutuskan untuk memindahkan ibunda Tika ke rumah.
"Sudah parah, akhirnya kata dokter percuma dibawa ke rumah sakit. Sampai pada titik capek, kasihan, kita pulangin saja (ke rumah). Ada obat alternatif yang bantu, bantu dikit," tutur pemeran Ibu Fatmawati di film 'Soekarno' itu. Kondisi ibunda Tika kian memburuk saat memasuki bulan ramadan tahun ini. Tepatnya, satu hari sebelum Idul Fitri, kondisinya semakin memburuk. Ironisnya lagi, tamu-tamu yang datang ke rumah Tika saat lebaran tiba, bukannya bersuka cita, namun larut dalam kesedihan. Mereka mengaji demi ketenangan orang yang dicinta. "Pas takbiran, lebaran H+1 dan H+2 itu kayaknya sudah enggak ada harapan, yang datang itu ngajiin. Akhirnya meninggal di rumah," cerita Tika. Tika turut mengantar jenazah ibunda tercinta ke rumah peristirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat. Sambil mengenakan kerudung, tika menutupi kedua matanya yang sembab karena air mata. "Alhamdulillah proses (penguburan) lancar. Tadi jam 11.00 sebelum dzuhur sudah dimakamkan." Okki/Tabloidnova.com