"Tokoh ini terlalu banyak perempuan yang ingin dipelihara dan diperhatikan," tutur Ray saat dijumpai tabloidnova.comdi XXI Club Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).Bagi Ray, memerankan tokoh antagonis bukanlah perkara sulit. Maklumlah, sudah banyak film yang sukses ia perankan. Namun menurut mantan suami Dewi Yul itu, bukan perkara tokoh Piton yang membuatnya ia merasa bangga bisa ikut serta dalam film Lola Amaria, melainkan lantaran ia bisa berperan sebagai tokoh yang selalu dikelilingi wanita. "Saya bukan senang tokohnya, tapi ada dua perempuan di samping saya," ujar Ray seraya tertawa.Ray 'dipinang' oleh Lola untuk membangkitkan karakter seorang Piton Wangsalaba, pejabat negara yang melakukan korupsi dan menerima suap seks. "Saya belum sempat minta main film ini, tapi sudah diminta. Saya percaya proses apapun kalau sungguh-sungguh akan mendapatkan semua" Okki/Tabloidnova.com