"Polda sudah mencari tahu dan mengunjungi tempat R dirawat," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.
Saat menengok kondisi R, polisi sudah dilakukan tanya jawab terhadap orangtua korban. "Dari hasil pemeriksaan belum bisa ditemukan dia mendapat perlakuan apa. Ini karena orangtuanya sendiri tidak tahu kenapa anaknya seperti demikian penyakitnya," ungkap Rikwanto.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan perawat dan diketahui jika R mengalami infeksi dan perlu perawatan yang cukup untuk bisa sembuh. "Kita tunggu sembuh dulu untuk bisa mendapat informasi pasti yang dialami, dimana dan mengapa bisa terjadi demikian," tambah Rikwanto.
Mengenai visum, Rikwanto memastikan jika saat ini penanganan sudah lebih dari sekedar visum karena juga telah dilakukan perawatan. "Secara etik, dokter belum bisa menyimpulkan karena ini perlu penyembuhan. Oleh karena itu, biarkan dirawat dulu," ujar Rikwanto menjelaskan langkah polisi.
Sementara polisi sudah mengatur strategi untuk mengorek dimana R tinggal dan kemana saja aktivitas R bersama orangtua, sekolah dan lain-lain untuk mereka-reka motif yang terjadi atas R.
"Orangtuanya sendiri belum tahu dan tengah dicoba me-review atau mengingat-ingat apa yang terjadi terhadap putrinya. Polda sendiri ikut membantu proses penyelidikan karena harus ada penjelasan penyakit yang bersangkutan," pungkasnya.
Laili