"Sebenarnya sudah 2 tahun belakangan ini A lapor dia sering dipegang-pegang ayahnya. Kalau saya protes ke Elia, dia malah minta saya pilih anak atau dia," ungkap N sembari tersedu.
Tak hanya itu, N juga kerap dipukuli dan dirobek-robek bajunya. N tak kuasa melawan apalagi Elia adalah seorang Guru Olah Raga dan pelatih bela diri.
Puncaknya pada Rabu (5/12) A diperkosa ayahnya. Saat N pergi, A dibawa ke kamar mandi bersama rumah kontrakan mereka di Sukamana, Sukasari, kota Tangerang. Di sana Elia melepas celana dalamnya dan celana dalam A. Elia mengunci dan menyalakan kran sehingga tidak ada yang curiga akan perbuatan bejatnya. Kemudian, Elia menggagahi A sembari membekap mulutnya sehingga tidak bisa teriak.
Usai melampiaskan nafsunya, Elia sempat mencuci celana dalam A karena ada cairan di celana dalam A. Dalam kondisi basah, celana dalam itu dikenakan kembali pada A.
Elia lalu keluar kamar mandi dan memerintahkan A diam di kamar mandi dahulu. Elia pergi malam itu juga serta tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. "Waktu saya pulang saya lihat A di bawah tangga kontrakan mukanya pucat, kusut, rambutnya berantakan dan badannya berkeringat. Lalu saya ajak ke kamar dan ganti bajunya, baru saya tahu celananya basah," tutur N pilu.
Ketika ditanya mengapa celananya basah, A bungkam seribu bahasa. N memohon pada A untuk bercerita padanya, sampai mengancam akan mati saja jika anaknya tidak mau cerita. Alangkah kagetnya, ketika tahu ayahnya telah merenggut mahkota darah dagingnya sendiri."Saya langsung nangis dan lemas. A cerita dengan detail kejadian yang barusan dilakukan ayahnya," ujar N sembari tersedu.
Tak ingin terjebak tanya dalam hati, N segera memeriksa sendiri kondisi A. "Saya biasa memandikan A dan lihat sendiri alat kelaminnya mema," ujar N sedih.
Dalam kondisi panik, N langsung menanyakan pada para tetangga apakah melihat kedatangan Elia. Ternyata mereka tidak tahu. N juga berkonsultasi dengan penasihat agamanya , hingga akhirnya keputusannya bulat. N melaporkan perbuatan bejat Elia, Guru sekolah dasar swasta di kota Tangerang, kepada Polres Metro Kota Tangerang. Laili