"Mengenai komplotan, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut siapa saja yang menjadi kaki tangan FB," ungkap Toni.Uniknya, setelah calon polisi diterima oleh FB, korban yang sudah menyerahkan sejumlah uang puluhan bahkan ratusan juta ini kemudian diminta menginap hingga beberapa minggu bersama pelaku. Mereka diajarkan latihan fisik, ditambah beberapa kegiatan rumah tangga seperti mencuci, mengepel, menyapu dan sebagainya yang dianggap sebagai bagian dari latihan.
Saat dibekuk, FB yang sempat diminta melakukan tes urin kedapatan positif menggunakan narkoba. "Untuk selanjutnya akan didalami jenis narkoba yang digunakan dan didapat dari mana," tandas Toni.
Sejauh ini, baru 2 orang yang mengaku kepada polisi menjadi korban penipuan FB. Namun saat FB dibekuk, ditemukan banyak ijasah asli dan kartu peserta ujian calon polisi lainnya. Atas temuan ini, polisi berharap para korban lainnya segera melapor untuk mengambil ijasah asli mereka.Laili