"Iya tadi sudah dicoba, kita sudah datang ke Polsek Taman Sari tapi mereka yang menjadi korban tidak di tempat karena sedang bertugas," kata Pengacara Novi, Chris Sam Siwu, Kamis(22/11/2012).
Chris mengatakan kedatangan Novi ke Polsek Taman Sari tersebut didasari atas inisiatif pribadi kliennya yang ingin melihat langsung korbannya dan meminta maaf.
"Ya itu inisiatif mbak Novi sendiri," ujar Chris.
Pada prinsipnya kata Chris saat menyambangi Polsek Taman Sari, anggota polisi yang ditabrak Novi sudah memaafkan. Karena tidak sempat bertemu dan bertatap muka langsung, lanjut Chris, Novi berencana akan menjadwal ulang pertemuan dengan para korban.
"Prinsipnya mereka sudah memaafkan," kata Chris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Novi Amalia (24), warga Penjaringan, Jakarta Utara menabrak tujuh orang, dua polisi lalu lintas dan lima pejalan kaki di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat.
Novi diduga stres dan mabuk saat mengendarai Honda Jazz warna merah B 1864 POP. Lantaran saat itu dia hanya mengenakan bra dan celana dalam saja.
Novi diamankan di lampu merah Olimo. Saat diamankan, Novi juga sempat melawan petugas. Mobilnya pun sempat menjadi sasaran amuk warga. Kaca belakang mobilnya pecah.
.
.
Tribunnews