Nah, ternyata Putri Tidur semacam itu ternyata ada di kehidupan nyata. Nicole Delian (17), remaja asal kota North Fayette, Philadelphia, AS, menderita kelainan yang disebut Kleine-Levin Syndrome atau Sindrom Putri Tidur.
Sebagai penderita sindrom ini, Nicole bisa tidur antara 18 hingga 19 jam sehari sehingga tak heran jika Nicole merasa lelah tidur. Dan, ketika terbangun, Nicole merasa berada dalam kondisi tidur sambil berjalan dan melupakan hal-hal dasar seperti makan.Kondisi Nicole begitu parah, hingga dia bisa menghabiskan masa liburan Natal hanya dengan tidur. Akhirnya dia bangun pada suatu hari di bulan Januari dan membuka hadiah Natalnya bersama keluarga.
"Dia tidak pernah bisa menyesuaikan diri dengan kondisinya ini. Dia 17 tahun dan kondisi ini sangat mengecewakannya. Dia kehilangan banyak waktunya," kata ibunya, Vicki Delien.
Sindrom Kleine-Levin sangat langka. Sejauh ini tercatat hanya 1.000 orang di dunia yang mengidapnya.
Dalam kasus Nicole, butuh 25 bulan bagi dokter untuk mendiagnosisnya. Dokter memeriksa Nicole secara menyeluruh mulai dari epilepsi hingga virus Nil. Dokter juga memeriksa kemungkinan Nicole sebenarnya hanya mengada-ada.
Ketika sindrom ini menyerang, pasien akan merasa sangat lelah dan bisa tidur sehari semalam. Mereka biasanya terbangun hanya untuk makan atau melakukan hajat lainnya.
Penderita sindrom ini biasanya juga merasa tak fokus dan mereka sangat sensitif terhadap suara atau cahaya. Dalam beberapa kasus, mereka mengalami nafsu makan berlebihan dan bahkan hiperseks.
Sejauh ini belum ditemukan cara menyembuhkan sindrom ini, tetapi keluarga Nicole menggunakan kombinasi pengobatan epilepsi dan narcolepsi untuk sedikit mengurangi "penderitaan" putri mereka.
.
.
.
Kompas