Polisi telah mengendus itikad tidak baik dari keduanya semenjak sekitar sebulan lalu. Jajaran intelijen Polda Metro Jaya mencurigai sejak kedua tersangka berangkat ke Hongkong pada tanggal 29 Oktober.
"Mereka menggunakan mobil yang ditinggal di lapangan parkir terminal D2 Bandara Soekarno-Hatta. Rupa-rupanya sesampai di Hongkong mereka menuju Tsen Zen dan lanjut ke Guang Zhou. Di sana sudah disiapkan shabu oleh bandar besar Mrs KM dan rencananya Nopember ini mereka ke Indonesia untuk membawa contoh awal yang akan diedarkan di Indonesia," papar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Sudjarno didampingi Dirnarkoba Kombes Pol Nugroho serta Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, keduanya berusaha menyembunyikan 2 kilogram shabu dari Cina tersebut. "Mereka menyembunyikan dengan cara dibungkus plastik lalu dililitkan dengan lakban di bagian kaki bawah. Pelaku juga mengenakan celana panjang yang bagian bawahnya agak besar," ujar Sudjarno lagi.
Tak pelak, polisi mengendus gelagat mencurigakan dan membekuk mereka. Dari tangan kedua tersangka didapat 2 kg shabu, 4 buah HP, 10 Sim Card dan 2 buah paspor. Kedua tersangka diancam pasal-pasal tentang Narkotika.Laili