Menurut keterangan orang tua korban, FDS dan RG, SA terakhir pamit untuk besuk temannya lalu akan mengikuti kegiatan paduan suara di gereja HKGP Depok. Sayangnya hingga semalaman korban tak kunjung pulang.
"Polisi yang mendapat laporan, segera melakukan penyelidikan dan pencarian hingga didapat keterangan jika korban kenal laki-laki bernama GS alias CS alias Y. Korban berkenalan dengan GS melalui Facebook dan kemudian dekat dengan GS," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.Terakhir diketahui, GS adalah sopir tembak angkot D-03 jurusan Depok - Parung.
Beruntung, korban kemudian ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB hari Minggu (30/9) di sekitar terminal Depok oleh laporan warga yang melihat tayangan orang hilang di televisi. Korban lalu diantar pulang ke rumah orang tuanya.
Polisi yang telah meminta keterangan tersangka kemudian mendapat fakta jika selama pergi dari rumah, korban ditampung di rumah kontrakannya di jalan H Nawi Gg Dukuh, Parung, Kab Bogor, Jawa Barat. Selama itu, korban yang masih di bawah umur sempat disetubuhi hingga 4 kali.
"Atas tindakannya, pelaku disangkakan melakukan tindak pidana menyetubuhi anak di bawah umur dan akan dikenakan sanksi sesuai UU yang berlaku," ungkap Rikwanto.
Setelah mendengar keterangan pelaku, kasus pelaporan anak hilang telah dicabut oleh orangtua korban. "Sedangkan perkara pidana tetap berjalan. Dari Polres Depok kini dilimpahkan ke Polresta Bogor sesuai TKP," pungkas Rikwanto.Laili