Hati-hati Sindikat Pemalsu Rekening

By nova.id, Sabtu, 8 September 2012 | 02:21 WIB
Hati hati Sindikat Pemalsu Rekening (nova.id)

Hati hati Sindikat Pemalsu Rekening (nova.id)

"Foto: Laili "

Satu lagi sindikat pemalsu rekening dan transaksi perbankan via internet dibekuk Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya di Karawaci, Tangerang, Kamis (6/9) malam. Tak tanggung-tanggung, sindikat yang di otaki CLVT (25) melalui situs www.jualanrekening.org ditangkap beserta barang bukti 34 buah buku tabungan, 12 kartu ATM, 10 token bank ternama, 33 ijasah palsu dan 9 STNK palsu.

Buku rekening yang dijadikan barang bukti, merupakan alat kejahatan pelaku untuk pencucian uang dan kejahatan lainnya. Komplotan CLVT ini telah beraksi selama 4 bulan terakhir.

"Bisnisnya memang membuka website dengan alamat tersebut," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (7/9) didampingi Kasubdit Cyber Crime AKBP Audie S Latuheru.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku membuat rekening palsu dimana foto sesuai namun nama dan alamat berbeda. Salah satu anggota komplotan, JFRS membuat buku rekening dan setiap  buku diupah sekitar Rp 200.000,- . Pelaku, CLVT, kemudian menjual buku tabungan seharga Rp 1.000.000,- hingga Rp 2.000.000,- .

"Untuk buku rekening saja dijual satu juta rupiah sedangkan yang lengkap dengan token mencapai dua juta rupiah," tandas Rikwanto.

Hingga saat dibekuk polisi, tercatat 34 buah buku rekening yang dijual pelaku. 18 buku tabungan BCA, 3 buah buku tabungan Bank Mandiri, 9 kartu ATM BCA, 3 ATM Mandiri, 7 token BCA, dan 3 token Mandiri. "Ini berdasarkan bukti pengiriman yang telah dikirim ke pembeli. Selanjutnya kami akan menyelidiki buku rekening yang dijual," tambah Audie.

Laili