Cinta Gadis Belia Itu Berujung Tragedi

By nova.id, Selasa, 28 Agustus 2012 | 11:58 WIB
Cinta Gadis Belia Itu Berujung Tragedi (nova.id)

Cinta Gadis Belia Itu Berujung Tragedi (nova.id)

"Ilustrasi "

Tak pernah terbayangkan oleh Melati (21), dibohongi oleh oknum polisi bernama Brigadir AH alias Angky.

Setelah pekan lalu melaporkan Brigadir Angky ke Propam Polda Sulawesi Utara (Sulut). Kemarin, Senin (27/8/2012), Melati didampingi orangtua dan Komisi Perlindungan Anak (Komda) Sulut, kembali mendatangi Mapolda Sulut untuk diperiksa.

Melati menuturkan dirinya dikhianati dan dibohongi oleh Brigadir Angky. Sebab, sebelum Melati hamil, Angky mengaku bujangan, namun ternyata belakangan diketahui masih punya istri sah.

"Kami dikenalkan oleh teman saya. Terus, kami jadian. Dia mengaku bujangan. Setelah saya hamil, dia bilang akan bertanggung jawab dan menikahi saya," ujar Melati sambil terisak tangis di lobi Mapolda Sulut.

Melati yang masih berstatus mahasiswa, mengaku percaya dengan perkataan dan rayuan Angky, karena melihat ketulusan cintanya.

Itu dibuktikan dengan seringnya ia mengunjungi tempat kos melati di Tondano, maupun rumah kedua orangtuanya di Amurang.

Angky pun menunjukkan keseriusannya, dengan sering mengantarkan Melati ke dokter saat sedang hamil. Namun, hingga kini janji akan dinikahi tidak kunjung terpenuhi.

Melati pun kecewa dan sakit hati, saat mengetahui sang kekasih masih memiliki istri sah. "Biarlah kasus ini terus berproses," ucap Melati berlinang air mata, sambil menatap bayinya yang masih berusia dua minggu.

Vanda Rorimpandey, aktivis perlindungan perempuan dan anak, saat mendampingi korban menyatakan, pelaku menyangkal dan tidak mengakui anak tersebut adalah anaknya. Bahkan, saat dipanggil penyidik Propam, Angky tidak memenuhi panggilan.

"Mereka dewasa. Persoalannya, bagaimana anak ini mendapat perlindungan oleh kedua orangtuanya," kata Vanda.

.

Tribun Manado