Ini Alasan Serial "Homeland" Tak Jadi Syuting di Israel

By nova.id, Kamis, 24 Juli 2014 | 11:42 WIB
Ini Alasan Serial Homeland Tak Jadi Syuting di Israel (nova.id)

Ini Alasan Serial Homeland Tak Jadi Syuting di Israel (nova.id)

"Mashable "

Tabloidnova.com - Bagi penyuka serial televisi yang ditayangkan di kanal teve berbayar Fox dan bertema tentang aktivitas kelompok ientelejen, Homeland, sebaiknya tetap bersabar, lantaran musim ke-4 serial ini akan kembali tayang pada awal Oktober mendatang.  

 Homeland menceritakan tentang kiprah politisi Amerika Serikat yang diramu secara menegangkan, yang dikembangkan oleh Howard Gordon dan Alex Gansa, diangkat berdasarkan serial asli asal Israel berjudul Hatufim atau yang dalam bahasa Inggris berjudul Prisoners of War, karya Gideon Raff.

 Dalam serial yang penuh intrik di kawasan Timur Tengah ini, dibintangi oleh aktris yang dulu populer saat main bersama Leonardo DiCaprio dalam film Romeo and Juliet di era 1990-an, Claire Danes. Danes berperan sebagai Carrie Mathison, anggota Central Intelligence Agency (CIA) yang memiliki gangguan bipolar, dan Damian Lewis yang berperan sebagai Nicholas Brody, anggota satuan penembak marinir AS atau United States Marine Corps Scout Sniper.

Mathison memercayai bahwa Brody, yang pernah ditangkap oleh kelompok al-Qaeda sebagai tahanan perang, telah berubah menjadi seseorang yang kini berada di pihak 'musuh' (mata-mata) dan membahayakan atau mengancam posisi negara adi daya, Amerika Serikat.

Serial yang pertama kali rilis pada 2 Oktober 2011 yang episode pertamanya disiarkan secara online sebelum ditayangkan di televisi selang dua minggu setelahnya ini, sempat menuai banyak kritik lantaran mengangkat tema yang dianggap 'sensitif'.

Namun demikian, serial ini sudah meraih banyak penghargaan, antara lain Primetime Emmy Award 2012 untuk kategori Outstanding Drama Series, lalu Golden Globe Award tahun 2011 dan 2012 untuk kategori Best Television Series - Drama. Dan dua pemerannya, Damian Lewis dan Claire Danes, juga meraih Primetime Emmy Award 2012 untuk kategori Outstanding Lead Actor in a Drama Series and Lead Actress in a Drama Series.

Dan di musim terbarunya, Mathison akan dikisahkan berada di Pakistan untuk sebuah misi berbahaya di Timur Tengah yang harus diselesaikannya. Namun produser serial ini mengatakan, pengembangan kisah untuk musim ke-4 ini diakui menghadapi masalah berat, terutama melihat kondisi yang tengah terjadi di Timur Tengah saat ini (mangacu pada konflik yang terjadi di Israel dan Palestina).

"Kami secara serius telah merencanakan sekitar dua minggu untuk syuting di Israel," ujar Alex Gansa, Jumat (18/7), saat melakukan tur media bersama Television Critics Association, dalam menjawab pertanyaan mengenai kisah Homeland yang mungkin akan mengandung pembahasan sensitif, mengingat konflik antara Israel dan kelompok Hamas di Palestina. "Yang bisa kami katakan, hal yang membuat kami gembira adalah kami tak jadi melakukannya (syuting) di sana."

Gansa menambahkan, "Dan satu hal luar biasa tentang Homeland adalah kami jadi memiliki kesempatan untuk mengomentari apa yang sedang terjadi di dunia saat ini, melalui banyak cara yang paling memungkinkan."  

Selanjutnya, sang produser memutuskan syuting Homeland musim ke-4 diubah ke Afrika Selatan, demi menjaga kelancaran produksi dan keamanan semua pemain dan kru yang terlibat. "Masih ada banyak kisah menarik yang bisa kami ceritakan melalui serial ini (kendati tak jadi syuting di Israel)," imbuh sang penulis cerita, Alexander Cary. "Tapi kami tetap akan melakukan pengambilan gambar di Pakistan."

Di eposide terakhir musim ke-3 Homeland dikisahkan Brody telah tewas, kemudian Mathison mendapatkan pos kerja baru dan tetap sebagai anggota intelejen CIA. Di musim ke-4, Homeland akan lebih menyoroti tentang kiprah baru Mathison di pos barunya seraya memperkenalkan karakter-karakter baru yang akan muncul, termasuk peran yang akan dimainkan oleh bintang film box office, Life of Pi, Suraj Sharma.

Intan Y. Septiani/Mashable