Lulu Susanti: Saya Harus Mampu

By nova.id, Kamis, 24 Juli 2014 | 03:24 WIB
Lulu Susanti Saya Harus Mampu (nova.id)

Bertemu dengan berbagai orang, serta sejumlah pengalaman yang terekam sejak kecil membuat Lulu punya banyak cita-cita. Sikap positif thinking dan ingin selalu maju sudah mendarah daging baginya. Hingga terbersit keinginan menjadi sutradara, produser, pendongeng, guru, artis sinetron, penulis buku, dan ustazah.

"Saya pernah ikut tes di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) karena saya ingin belajar sinematografi. Rupanya jalan hidup berbeda. Pada saat mengikuti tes masuk di IKJ, saya harus mengikuti masa orientasi."

Di saat yang sama. lanjut Lulu, ternyata bertepatan dengan hasil pengumuman Da'i dan Da'iah MNC TV. "Karena saya masuk seleksi, maka saya harus mengikuti karantina di MNC TV selama tiga bulan. Waktu itu sempat bingung. Tapi, saya meminta nasihat dari bunda, mana sebaiknya yang saya pilih."

Terbukti nasihat ibu memang tak pernah meleset. Lulu berhasil menembus babak demi babak hingga masuk 10 besar. Ketika itu, akunya, karena kalah dalam polling sms, Lulu terhenti sebagai finalis ke-7. Meskipun tak berhasil menggondol predikat sebagai juara Da'i dan Da'iah 2010, namun, Lulu tak patah semangat. Tawaran bermain sebagai ustazah dalam sinetron Pesantren Rock n' Roll diterimanya. Perlahan tapi pasti, Lulu kembali meneruskan kuliahnya. Kali ini dia mengambil gelar S1 di Fakultas Tarbiyah IAI, Al Aqidah, Jakarta, sambil tetap menjajal berbagai peluang tampil di layar kaca.

Lulu juga meneruskan kuliah S2 di jurusan Konsentrasi Ilmu Tafsir, Institut PTIQ Jakarta. "Alhamdulillah, satu persatu cita-cita saya terlampaui. Sebagai penulis buku dan ustazah, juga sebagai pendongeng, saya sering merekam bahkan mengedit sendiri hasil video milik saya dan semua bisa tersalurkan dengan mengunggahnya ke situs Youtube," ujarnya.

Namun, dengan rendah hati Lulu mengaku masih harus banyak belajar dan menambah jam terbang. Maklum saja, kelak jika sudah menikah ia ingin mendirikan sebuah pesantren di kawasan Parung, Jawa Barat. Saat ini dari pundi-pundi honor ceramahnya, ia sisihkan sebagian untuk membangun tanah di Parung itu.

Erni/Tabloidnova.com