Transformasi Kelly Tandiono: Dari Catwalk ke Layar Lebar

By nova.id, Selasa, 22 Juli 2014 | 06:39 WIB
Transformasi Kelly Tandiono Dari Catwalk ke Layar Lebar (nova.id)

Transformasi Kelly Tandiono Dari Catwalk ke Layar Lebar (nova.id)

"Kelly Tandiono (Foto: Intan) "

Tabloidnova.com - Semakin banyak saja peragawati atau model catwalk yang banting setir ke dunia seni peran. Pada generasi sebelumnya ada Henidar Amroe, Kaemita, dan Fanny Fabriana, yang sudah malang melintang di layar kaca mupun layar lebar.

Kini, bintang terang tengah menyinari model dan peragawati Kelly Tandiono dan Jenny Zang. Apa yang membuat mereka mau merambah duni ayang benar-benar baru bagi mereka? Seperti yang disampaikan oleh Kelly, awalnya ia diajak oleh duo sutradara Mo Brothers di tahun 2012 untuk ikut main dalam sebuah film pendek, The ABCs of Death: eyes (Libido) yang saat itu akan diikutsertakan ke sebuah festival film di luar negeri.

Kelly pun langsung menerima ajakn untuk main di film itu, "Soalnya aku merasa film adalah dunia baru yang penuh tantangan, dan aku merasa perlu mencobanya. Ibaratnya, dunia peragawati sudah aku hafal di luar kepala karena sudah sekitar 10 tahun saya tekuni. Sementara akting, aku harus belajar lagi. Dan itu bikin aku tertarik untuk mencoba," tuturnya.

Lantaran masih tergolong 'anak bawang'di dunia seni peran, Kelly mengaku awalnya perlu adaptasi saat harus berhadapan dengan banyak kamera sekaligus. "Beda banget proses kerjanya. Saat jadi model untuk pemotretan atau jalan di catwalk, saya dituntut untuk sadar kamera dan melihat ke arah kamera. Sementara di film, saya justru harus menghindari kamera agar bisa berakting alamiah. Itu pasti butuh adaptasi."

Namun ternyata Kelly cukup mampu beradaptasi dengan cepat. Buktinya, setelah membintangi sebuah film pendek, ia lantas diajak berakting kembali untuk bermain di film berjudul Loe Gue End (2012). Dilanjutkan dengan Street Sociaty (2014) dan Negeri Tanpa Telinga (2014). Di film yang disutradari oleh Lola Amaria ini Kelly berperan sebagai kekaish seorang pria koruptor yang diperankan oleh Ray Sahetapy.

Apakah Kelly tertarik main sinetron? "Hmmm... Suatu saat mungkin saja, ya. Tapi saat ini saya lebih memilih main di film saja dulu. Melihat pengalaman teman-teman aku yang sudah pernah main sinetron, sepertinya enggak ada proses pendalaman peran. Nah, karena aku masih baru di dunia akting, jadi aku masih ingin belajar yang namanya pendalaman peran. Apalagi proses kerja di film enggak terlalu lama, jadi aku masih bisa bagi waktu dengan dunia modelling."

Sayangnya, saking sibuknya menggeluti dua profesi sekaligus, sebagai model dan aktirs, Kelly mengaku waktunya habis untuk kedua aktivitas itu. Sehingga mimpinya untuk mengambil kelas khusus akting belum bisa ia wujudkan. "Pengin banget aku belajar akting, untuk bekal aku di dunia film. Tapi waktunya enggak ada, ha ha ha... Jadi sementara ini aku learning by doing saja dulu," ucapnya.

Lantas, peran apa yang sangat ingin dimainkan oleh Kelly? "Jujur saja aku ingin main di film drama romantis dan komedi. Aku pengin bisa membangun chemistry dengan lawan main aku di film drama romantis. Sementara komedi, kayaknya seru saja bisa bikin orang tertawa, ha ha ha... Ya, semoga suatu saat ada yang mau menawari aku dua genre film itu," harapnya sambil tersenyum.

Intan/Tabloidnova.com