Menyimak Kisah Seputih Cinta Melati

By nova.id, Jumat, 18 Juli 2014 | 01:23 WIB
Menyimak Kisah Seputih Cinta Melati (nova.id)

Menyimak Kisah Seputih Cinta Melati (nova.id)

"Foto: Daniel Supriyono / NOVA "

Tabloidnova.com - Alenia Pictures  kembali menyapa pecinta film Tanah Air lewat film libur Lebaran Seputih Cinta Melati. Cinta kasih dan persahabatan dipilih menjadi tema cerita yang wajib ditonton seluruh keluarga di Indonesia.

Pada suatu malam beberapa minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri dua narapidana, Erik (Asrul Dahlan) dan Ivan (Chicco Jerikho), kabur dari sebuah penjara. Polisi terus mengejar hingga akhirnya mereka terpaksa menyamar sebagai Pak Haji dan bersembunyi dalam sebuah pondok di perkebunan teh. Di sana Erik dan Ivan bertemu dengan kakak beradik Rian (9) dan Melati (7) yang diperankan oleh Fatih Unru dan Naomi Ivo. Ivan menolong Melati yang kakinya terperosok ketika hendak memancing ikan. Atas pertolongan Erik dan Ivan, Melati dan Rian sangat berterima kasih. Mereka bahkan merasa senang karena mendapatkan teman baru.

Singkat cerita, saat puasa terakhir, Melati dan Rian datang membawa berbagai macam makanan berbuka puasa ke pondok. Erik yang awalnya menaruh curiga pada Melati dan Rian merasa tersentuh dengan kebaikan hati kedua anak tersebut. Namun, semuanya terlambat ketika Andini (Sabai Morscheck), ibu Melati dan Rian mengetahui siapa sebenarnya Ivan dan Erik.

Kendala Cuaca

Berbeda dengan film-film yang pernah dibesut ALENIA PICTURES, kali ini Ari Sihasale dan Nia Sihasale Zulkarnaen untuk pertama kalinya membuat film keluarga bertema religi yang sangat syahdu dan romantis. "Kami sudah sempat cek, memang belum pernah ada yang membuat film libur Lebaran dan anak-anak bertema religi saat Lebaran. Seputih Cinta Melati merupakan sisi lain dari ALENIA yang patut ditonton," jelas Nia selaku executive producer.

Selain itu, untuk pertama kali pula ALENIA mengangkat keindahan Jawa Barat sebagai setting cerita, tepatnya di daerah Rancasuni, Ciwidey. Seperti di film-film sebelumnya, ALENIA memang piawai dalam mencari tempat-tempat yang bukan spot turis namun sangat indah untuk dijadikan lokasi syuting.

"Suasananya lokal sekali, kental kekeluargaannya. Cocok dengan jalan cerita Seputih Cinta Melati. Di sana tim artistik kami menyulap hutan pinus menjadi sebuah danau lengkap dengan pondok dan dermaga mungil," kisah Ale yang sempat stres lantaran cuaca buruk selama syuting.

Dalam sehari, lanjut sang sutradara, hanya ada waktu 4 jam tanpa hujan dan petir besar. Naomi, pemeran Melati, sempat ketakutan mendengar gemuruh petir. Udaranya pun dingin sekali. Saking dinginnya, saat syuting di malam hari genset sempat mati lantaran solarnya membeku. Untuk kali ini memang waktu persiapan film pun sangat pendek dengan waktu tayang yang dekat.

Sarat Pesan

Seputih Cinta Melati menjual tema sederhana dengan jalan cerita yang kuat dan para pemain berkarakter. Intinya, ketulusan hati anak-anak mampu mengubah prilaku orang dewasa menjadi lebih baik (bertaubat). Sesuai tagline filmnya, "Allah Maha Penerima Taubat" yang diambil dari kutipan Alquran surat An Nasr.

Dalam Seputih Cinta Melati banyak juga adegan mengharukan yang bakal menitikkan air mata penonton. Misalnya, ketika Ivan sakit dan dirawat dengan penuh kasih oleh Melati yang tak punya ayah. Atau, ketika Melati mengajak Ivan membaca Alquran.

"Film liburan yang tayang saat Lebaran mungkin banyak, tetapi yang tema dan esensinya benar-benar Ramadan dan Lebaran, ya, hanya Seputih Cinta Melati. Jadi jangan lupa mengajak keluarga nonton ke bioskop. Selain mengeratkan silaturahmi, menonton film Seputih Cinta Melati ke bioskop bisa menjadi alternatif reward dari orangtua ke anak-anak setelah sebulan berpuasa. Pokoknya Lebaran belum terasa lengkap kalau belum menonton film Seputih Cinta Melati," ujar Nia berpromosi.

Nah, penasaran dengan cerita selanjutnya? Apakan Ivan dan Erik akan menyakiti Melati dan Rian? Saksikan Seputih Cinta Melati persembahan ALENIA PICTURES serentak di hampir 100 bioskop di Indonesia mulai 24 Juli 2014.

Ratih Sukma Pertiwi