"Dulu aku punya cita-cita, ingin pergi ke Palestina dan Israel. Alhamdulillah, kesampaian saat ditawari menjadi presenter acara ini. Ternyata begitu banyak ilmu dan pengalaman yang aku terima saat melakukan perjalanan bersama kru Kaki Langit," jelasnya bersemangat.
Banyak suka dan duka yang telah dirasakan oleh Fedi sepanjang syuting. Salah satu pengalaman yang tak bakal terlupakan seumur hidupnya adalah saat memasuki wilayah perbatasan Israel-Palestina. "Tiba-tiba hanya aku dan seorang kru yang tidak boleh masuk gara-gara temanku itu membawa tripod kamera. Sementara kamera diizinkan masuk, namun tripod harus ditinggal. Bahkan, saat saya mencoba bertanya kenapa, kok, tripod tidak boleh masuk? Dengan suaranya yang lantang tentara Israel itu menjawab, bahwa ini adalah instruksi. Aduh, rasanya jantung mau copot, mimpi apa, kok, kami ditodong senjata," urai Fedi.
Tak hanya itu, Fedi juga merasa mendapat amanah yang harus disampaikan kepada masyarakat muslim di Indonesia. "Ketika kami mencoba melakukan gimmick dengan bertanya kepada beberapa kelompok orang yang tengah berada di Masjidil Aqsa, seketika itu mereka curhat, memohon bantuan doa kepada masyarakat di Indonesia bahwa selama ini mereka merasa berjuang sendirian," paparnya.
Erni/Tabloidnova.com