Tabloidnova.com - Bobroknya lingkungan membuat penghuninya merasa tak nyaman. Berangkat dari pemahaman itu, Marsha Timothy bersedia ditunjuk menjadi duta kampanye lingkungan oleh The Body Shop dan Dompet Dhuafa. Marsha mengajak masyarakat untuk mempergunakan sampah plastik menjadi hal yang lebih berguna bagi kehidupan. "Saya sebagai ikon untuk kampanye Dompet Dhuafa. Kami memperkenalkan dan mengajak kampanye pemberdayaan isu lingkungan. Bagaimana limbah plastik ini diolah kembali untuk hal bermanfaat," tukas Marsha yang ditemui tabloidnova.com di acara The Body Shop: Time To Share, 100 Eatery Restaurant, Jalan Pintu Gelora 1, Century Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (2/7) malam. Marsha menuturkan, sampah per hari di Jakarta jumlahnya sudah tak karuan, yakni sama dengan berat seribu gajah dewasa. Apalagi, sampah plastik sulit sekali terurai dan butuh ribuan tahun untuk melebur di tanah. Jelas hal itu bisa merusak lingkungan. "Sangat peduli lingkungan, kalau mau kehidupan baik, harus ikut pelestarian lingkungan. Melalui campaign ini, saya mau kasih informasi kalau sampah plastik kita itu banyak sekali. Sedangkan sampah plastik itu minimal ribuan tahun sampai ratusan tahun untuk diurainya," katanya. Beruntung, kini ada teknologi yang bisa mengkonversi limbah plastik menjadi minyak, yang nyatanya bisa lebih bermanfaat bagi alam. Sebagai ikon lingkungan yang sudah dipilih, Marsha akan menjalankan tugasnya berkunjung ke Bogor, Jawa Barat, untuk melihat sendiri proses konversi dan bersosialisasi akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. "Ada teknologi di Bogor yang bisa mengubah sampah plastik jadi minyak. Ini kan campaign plastic to oil namanya. Saya belum lihat bagaimana prosesnya, rencana kegiatannya akan diatur sama Dompet Dhuafa, yang akan dilakukan ke tempat di Bogor itu," katanya. Okki/Tabloidnova.com