"Sebagai seorang ilusionis, sosok Demian sudah akrab di masyarakat Indonesia. Dan dalam kesempatan ini, Galeri Indonesia Kaya menggandeng Demian untuk menampilkan sebuah pertunjukan ilusi yang berasal dari ritual budaya Bali. Demian mengolah elemen kebudayaan Bali dan memproyeksikannya menjadi beberapa permainan ilusi, yang tak hanya menggugah rasa ingin tahu, tapi juga sarat makna dan cerita yang mengedukasi dan menghibur," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Ring Jaba Wates mengisahkan perjalanan Demian sebagai seorang ilusionis dalam menciptakan permainan ilusinya. Damien membuka sedikit rahasianya dan bagaimana budaya Bali menginspirasinya dalam membuat sebuah ilusi. Dalam pertunjukan ini, Demian juga menjadi pemeran dalam cerita sambil memberikan penjelasan bagaimana cerita asal Bali ini divisualisasikan.
Demian membagi pertujukan ini ke dalam beberpa segmen. Ia memulai pertunjukannya dengan menampilkan ilusi Out Of Body Experience yang bercerita tentang hari terjadinya bulan purnama. Pertunjukan ini juga menceritakan aktivitas ade bojog mebalih bulan yang dilakukan beberapa rakyat Bali yang menganut ilmu peleakan atau ilmu sihir hitam untuk meningkatkan ilmu batin sang pelakunya.
Demian juga bercerita tentang falsafah reinkarnasi yang dipercaya oleh rakyat Bali dalam ilusi Restoration. Pengunjung pun diajaknya berpartisipasi dan menikmati permainan ilusi yang disajikan Demian secara langsung di atas panggung dalam ilusi yang dinamai The Prophecy.
"Saya sangat antusias saat diajak menampilkan budaya Bali dari sisi yang berbeda dalam sebuah aksi pertunjukan. Dan saya tertarik menampilkan permainan ilusi yang diangkat dari cerita rakyat yang berhubungan dengan ritual yang ada di Bali. Salah satu ilusi yang sayatampilkan juga mengajak penonton untuk berinteraksi di atas panggung yang membuat penonton bisa memiliki pengalaman ilusi yang unik dan berbeda, dalam mengenal kebudayaan masyarakat Bali," ujar Demian seusai pertunjukan.
Intan/Tabloidnova.com