Sebagai MC kondang, tentu saja Ferdy memiliki kesibukan yang sangat padat. Sebab ia tak hanya menerima pekerjaan di seputar Jakarta dan sekitarnya saja, melainkan kerap juga menerima pekerjaan di luar kota. Oleh karenanya, waktu untuk berkumpul bersama keluarga jadi berkurang buatnya.
Terutama di bulan suci Ramadan ini, Ferdy mengaku terkadang agak kesulitan juga untuk mengusahakan untuk berbuka puasa bersama keluarga kecilnya di rumah. "Memang, sih, saya terpaksa harus berbuka dengan klien atau memenuhi undangan berbuka dari teman-teman semasa sekolah dulu. Tidak enak juga menolak ajakan mereka. Tapi, ya, sebisa mungkin saya akan usahakan ada beberapa hari untuk berbuka bersama istri dan anak-anak saya," tuturnya.
Akibat kesibukannya yang memerlukan mobilitas tinggi, tak heran bisa akhirnya ia bersama keluarga kecilnya terkadang harus berbuka di luar rumah atau di restoran. Namun Ferdy berujar, tidak ada yang lebih nikmat dibandingkan berbuka bersama istri dan kedua anaknya di rumah mereka.
"Ya, tentu saja makan di rumah jauh lebih nikmat ketimbang di tempat mana pun. Lebih hangat dan nyaman dan bisa salat berjamaah pula. Makanya, saya selalu usahakan untuk bisa sampai ke rumah sebelum azan magrib berkumandang."
Untuk menu berbuka favoritnya, Ferdy mengaku, tak berbeda jauh dengan orang Indonesia pada umumnya. "Kolak sudah pasti ada. Tapi saya berusaha untuk meniru yang Nabi Muhammad SAW lakukan, yakni berbuka dengan dua atau tiga butir kurma. Setiap Ramadan di rumah saya pasti ada kurma. Kalau makan kolak terus, kan, bisa gawat. Gula dan kolesterolnya bisa tidak terkontrol," ujarnya sambil tertawa dan memegang perutnya.
Namun demikian, Ferdy mengaku, yang ia tunggu dari setiap Ramadan adalah justru Hari Raya Idul Fitri. Apa yang membuatnya selalu rindu Hari Lebaran? "Keluarga saya pasti akan berlebaran juga di rumah keluarga istri saya, Safina. Nah, orangtua Safina sangat pintar bikin hidangan Lebaran, terutama satai dan gulai. Wah, pokoknya lezat banget, deh," ujarnya sambil tersenyum.
Intan/Tabloidnova.com