Djoko Suyanto: Video Itu Tidak Bermanfaat

By nova.id, Jumat, 24 Agustus 2012 | 21:30 WIB
Djoko Suyanto Video Itu Tidak Bermanfaat (nova.id)

Djoko Suyanto Video Itu Tidak Bermanfaat (nova.id)

"Menkopolhukam Djoko Suyanto (Foto: Laili) "

Heboh video larangan etnis tertentu ikut mencoblos di Pilkada DKI putaran kedua yang akan datang membuat Menkopolhukam Djoko Suyanto angkat bicara. Djoko menilai tayangan ini sudah sangat menyakiti proses demokrasi di negara ini, khususnya Pilkada DKI Jakarta.

"Sangat disayangkan proses demokrasi kita menjadi tidak baik, akibat tayangan video yang dibuat tersebut. Dan, itu sudah beredar di masyarakat," ungkapnya.

Djoko berharap, ancaman orang tersebut jangan sampai menghasut dan membuat orang tidak dapat melaksanakan hak pilihnya. "Saya sampaikan kepada Menkominfo  agar dengan kewenangan dan peralatan yang ada, untuk segera menghentikan video tersebut. Karena ini sangat tidak bermanfaat, tidak baik dan mencederai keanekaragaman kita serta proses demokrasi  Pilkada," tandasnya tak ingin memberi angin terhadap blackcampaign yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain tayangan sendiri, Menteri juga menggarisbawahi jika mengingatkan peristiwa kelam beberapa tahun silam itu juga telah menyakiti perasaan saudara-saudara etnis Tiong Hoa. "Peristiwa 1998 itu sangat kelam dan  menyedihkan sehingga jangan sampai terulang kembali. Pemanfaatan IT  untuk menghasut  dan mengancam seperti ini, akan tidak baik dan sangat mencederai proses  demokrasi yang sedang dijalankan," ungkapnya sangat prihatin.

Selain berkoordinasi dengan Menkominfo, Menkopolhukam juga menginstruksikan pada  aparat keamanan  untuk melakukan  tindakan antisipatif dan preventif apabila ada dampak dari tayangan  di masyarakar. "Saya minta kepada POLRI, BIN dan TNI mewaspadai hal itu,"  tandasnya.

Menteri juga menghimbau agar jika kelak kemudian hari ada tayangan serupa, masyarakat diminta segera melaporkan pada pihak yang berwajib yakni kepolisian agar ditindaklanjuti karena ini sudah merupakan ancaman keamanan.

Laili