Kasus Penembakan dan Pelemparan Granat di Solo Terus Diusut Polisi

By nova.id, Kamis, 23 Agustus 2012 | 23:36 WIB
Kasus Penembakan dan Pelemparan Granat di Solo Terus Diusut Polisi (nova.id)

Kasus Penembakan dan Pelemparan Granat di Solo Terus Diusut Polisi (nova.id)

"Menkopolhukam Djoko Suyanto (Foto: Laili) "

Kamis (23/8) di aula Gedung Menkopolhukam digelar rapat koordinasi bidang politik dan keamanan Indonesia.  Rapat ini sengaja digelar berkaitan beberapa kejadian yang cukup menegangkan suasana Lebaran tahun ini dibeberapa daerah.

Menteri Koordinasi Politik, Hukum Dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengundang kepala BIN, POLRI, TNI dan Menkominfo terutama membahas Lebaran yang dinodai oleh peristiwa penembakan aparat polisi yang menjaga pos pengamanan Lebaran di Solo (17/8) dan pelemparan granat di Gladak, Solo (18/8).

Seperti telah diberitakan, pada hari Kemerdekaan pukul 01.10 WIB telah terjadi penembakan terhadap Bripka Hendro dan Briptu Kukuh di pos pengamanan di Kecamatan Serengan Solo.  Sayangnya, sehari kemudian juga terjadi pelemparan granat di pos lain yakni Gladak, Solo. Mengingat kejadian masih dalam satu area kota yang sama, spontan ini menyebabkan gangguan terhadap rasa keamanan warga Solo.

"Dari kedua kejadian, POLRI telah menurunkan tim untuk mengusut dan mencari tindakan kejahatan," ungkap Djoko.

Kendati kejadian kedua tak sempat membuat jatuh korban, Djoko mengecam tindakan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab tersebut. "Tindakan-tindakan ancaman seperti ini sudah barang tentu tidak boleh dibiarkan karena mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Apalagi ditujukan pada pos pengamanan yang seharusnya berfungsi mengamankan mudik Lebaran," tandasnya.

Menteri  menghimbau aparat kepolisian dibantu pihak penyidik  agar tetap  gigih  mencari pelaku ancaman tersebut.

Laili