Jalin Asmara Dengan Istri Orang, Nyawa Pria Itu Akhirnya Melayang

By nova.id, Minggu, 12 Agustus 2012 | 02:23 WIB
Jalin Asmara Dengan Istri Orang Nyawa Pria Itu Akhirnya Melayang (nova.id)

Jalin Asmara Dengan Istri Orang Nyawa Pria Itu Akhirnya Melayang (nova.id)

"Ilustrasi "

Melihat pria tidak dikenal berada di dalam kamar adik iparnya, Mohammad Ridwan (45), warga Dusun Bugatel, Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan menjadi kalap dan terlibat carok dengan Mad Haki (44), warga Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Jumat (10/8/2012), sekitar pukul 22.30 WIB.

Dalam carok yang berlangsung selama 15 menit, Mad Haki tewas di lokasi kejadian dengan luka sobek perut kanan, lengan kanan dan bahu kiri, akibat sabetan clurit. Mad Haki tewas di ruang tamu, di rumah Hatimah (25), warga Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Sementara Hatimah, ibu dua anak, melarikan diri tidak jelas kemana.

Delapan jam kemudian, Sabtu (11/8/2012), sekitar pukul 06.30 WIB, tersangka Ridwan menyerahkan diri ke Polsek Pegantenan, diantar Kepala Desa Tebul Barat, Budi. Namun barang bukti celurit, milik korban yang digunakan untuk membunuh korban dibawa kabur Hatimah.

Sejak setahun lalu Tohari (28), adik kandung tersangka Ridwan pergi merantau ke Malaysia. Di rumah Fatimah tinggal dengan ibu mertua perempuannya dan dua anaknya. Selama Tohari di Malaysia, Fatimah menjalin hubungan asmara dengan Haki, yang sudah memilik istri dan tiga anak. Walau beberapa tetangga dan keluarga Fatimah memperingatkan, Haki tidak mempedulikan.

Malah belakangan ini, Haki kerap datang ke rumah Fatimah, tidak hanya siang, juga malam bahkan sampai menginap. "Saya heran, di rumah itu Fatimah tinggal dengan mertuanya, tapi Mad Haki tak mempedulikan dan tetap berhubungan," kata salah seorang warga sekitar.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKBP Suyono, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, ia masih menyelidiki apa motif tersangka membunuh korban. "Barang bukti celurit masih kita cari," kata AKBP Suyono.

Surya