Selamatkan Cucu, Kakek Itu Akhirnya Meninggal Dunia

By nova.id, Senin, 6 Agustus 2012 | 09:05 WIB
Selamatkan Cucu Kakek Itu Akhirnya Meninggal Dunia (nova.id)

Selamatkan Cucu Kakek Itu Akhirnya Meninggal Dunia (nova.id)

"Ilustrasi "

Seorang kakek bernama Atmo Diono (80) berjuang hingga darah penghabisan untuk menyelamatkan sang cucu. Keberanian dan perjuangan sang kakek ini harus dibayar mahal, ia tewas terpanggang saat berusaha menyelamatkan cucu-nya, ketika api melalap rumahnya di Desa Banjarbangi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Senin (6/8/2012) sekitar pukul 02.00 dini hari.   Selain Atmo, dua anaknya mengalami luka bakar serius dan kini dirawat di RSUD dr Soeroto, setempat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran yang menghanguskan rumah Atmo Diono itu diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik, yang kemudian menyambar plapon yag terbuat dari anyaman bambu.   "Tahu saya api sudah membesar dan warga berusaha memadamkan dengan ember seadanya,"kata Agus warga setempat, Senin (6/8/2012).  Menurut dia, Atmo Diono, terbakar dan meninggal ditempat kejadian saat berusaha menyelamatkan cucunya yang masih berada di dalam rumah itu. Atmo menerobos api dan menyelamatkan sang cucu.  "Tapi  saat menggendong cucunya ini, tubuh Mbah Atmo juga terbakar, cucunya lepas dan berhasil ditolong warga. Namun Mbah Atmonya tidak tertolong dan meninggal dengan kondisi mengenaskan,"katanya.  Sementara dua orang anak Atmo Diono yang menderita luka bakar berat yang saat ini dirawat di RSU dr Soeroto, Ngawi yaitu Iksanudin (26) dan Yami (46).  Kapolsek Pitu AKP Misrin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, sementara diduga api yang menghabiskan rumah Atmo Diono itu berasal dari hubungan arus pendek listrik.   "Diduga kuat sementara, asal api dari hubungan arus pendek listrik,"kata AKP Misrin via telepon.

Surya