Sebagaimana diberitakan, Darsan yang mabuk minuman keras dan ekstasi kehilangan kendali dan menabrak 3 pengamen yang sedang nongkrong di warung kopi. Salah satu korban meninggal tak berapa lama setelah kejadian.
Kombes (Pol) Nugroho Aji, Dirnarkoba Polda Metro Jaya menyatakan, pihaknya sementara masih menelusuri dari mana Darsan mendapat pil ekstasi."Yang pasti dia positif menggunakan ekstasi dan minum minuman keras, tapi nanti kalau ada keterangan lebih lanjut akan saya beritahu kok," ujarnya ketika ditemui di halaman Main Hall PMJ.
Menurut Kombes Pol Dwi Sigit N, Dirlantas Polda Metro Jaya, yang juga turut mendampingi kasus tersebut, Darsan tidak seperti Afriani. "Kalau Afriani sudah dikasih tahu teman untuk naik taksi tapi masih mau setir mobil. Nah, kalau Darsan kan dia pergi atas kemauan sendiri," tambah Sigit.
Menurut Sigit, Darsan sebenarnya sudah lepas rehabilitasi sejak sekitar 6 bulan lalu. Entah, bagaimana ia dapat terlibat narkoba kembali, ini yang sedang ditelusuri oleh polisi. Laili