Histori Nasi Kebuli

By nova.id, Sabtu, 28 Juli 2012 | 23:09 WIB
Histori Nasi Kebuli (nova.id)

Histori Nasi Kebuli (nova.id)
Histori Nasi Kebuli (nova.id)

"Foto: www.hoeckmann.de "

Di lain sisi, penyebaran agama Islam di India dan sekitarnya terbilang sukses. Karena itu para ulama memutuskan untuk memperluas wilayah ke negara lainnya. Pilihan lantas jatuh pada Indonesia, yang pada zaman itu dikenal sebagai surga rempah-rempah. Para ulama ternyata menemukan bahwa penduduk Indonesia sama halnya dengan India yang menyantap nasi sebagai bahan pangan utama. Bedanya, Indonesia memiliki lebih banyak bumbu yang nantinya dimasukkan dalam racikan nasi kebuli versi Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, nasi kebuli terus mengalami modifikasi menggunakan daging ayam maupun sapi, sehingga menghasilkan variasi baru yang tidak menghilangkan cita rasa aslinya, tapi justru menambah keragaman. Bahkan ada beberapa rumah makan yang tidak memakai lemak kambing agar bisa meraup pelanggan yang bermasalah dengan penyakit kolesterol.

Dalam budaya Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan dalam hari perayaan agama Islam seperti saat bulan Ramadan, Maulid Nabi, maupun hari raya Idul Fitri.

 Dorris Jane Nainggolan