Gagalkan Pemerkosaan, Serda Nicolas Terima Penghargaan

By nova.id, Kamis, 26 Juli 2012 | 02:09 WIB
Gagalkan Pemerkosaan Serda Nicolas Terima Penghargaan (nova.id)

Gagalkan Pemerkosaan Serda Nicolas Terima Penghargaan (nova.id)

"Serda Nicolas (Foto: Wahyu Aji) "

Sersan Dua (Serda) Nicolas Sandi Harewan (24), seorang anggota Kopassus yang berhasil menggagalkan pemerkosaan dalam angkot C10 jurusan Cileduk-Senen dan berhasil membekuk para pelakunya, akan mendapatkan penghargaan atas keberaniannya.   "Kepala Staf Angkatan Darat sudah mendengar dan dari pimpinan pasti akan penghargaan, dalam bentuk apa penghargaannya belum ada pembahasan," jelas Mayor Inf Achmad Munir, salah seorang pejabat Penerangan Kopassus kepada Tribunnews.com di Mako Kopassus, Cijantung , Jakarta Timur, Rabu (25/7/2012).   Lebih lanjut Munir menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban anggota TNI, terlebih prajurit Kopassus untuk ikut mengamankan ketertiban masyarakat.   "Yang jelas positif, bisa dicontoh oleh prajurit yang lain. Kalau melihat refleksnya langsung bermain. Ada kepedulian dengan masyarakat sekitar," tambahnya.   Seperti telah diberitakan sebelumnya, IS (31) karyawati warga Jalan Baladewa Kiri, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2012) pukul 23.15 WIB di dalam angkot C-01 sekitar Lapangan Banteng Sawah Besar, Jakpus menjadi korban percobaan pencurian dengan kekerasan dan atau kejahatan terhadap kesopanan.   Kejadian berawal saat korban pulang dari tempat kerjanya naik angkot jenis mikrolet C-01 jurusan Ciledug - Senen Nomor Polisi B 1106 VTX (plat kuning) yang dikendarai oleh terlapor AA bersama 4 orang terlapor lainnya yang sudah ada didalamnya.   Saat pelapor di dalam mobil, tiba-tiba lampu dalam angkot dimatikan dan para terlapor langsung menyergap, mencekik leher dan juga ada yang meremas payudara sambil mencoba merebut tas korban.   Saksi yang mendengar teriakan pelapor langsung mengejar mobil angkot tersebut dan tidak lama kemudian korban didorong keluar angkot oleh para terlapor di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakpus depan MA.   Akibat kejadian tersebut, korban sudah menjalani visum dan mengalami luka memar di leher bekas cekikan pelaku serta mengalami kerugian inmateriil

.

.

Tribunnews