Akhir Tragis Pedagang Siomay (2)

By nova.id, Senin, 16 Juli 2012 | 09:01 WIB
Akhir Tragis Pedagang Siomay 2 (nova.id)

Akhir Tragis Pedagang Siomay 2 (nova.id)
Akhir Tragis Pedagang Siomay 2 (nova.id)

"Pasangan suami istri yang dikenal pekerja keras ini harus menemani ajal di tangan anak sendiri. Jenazah mereka dikremasi di King Palace Dadap, senin (9/7) lalu. (Foto: Sukrisna/NOVA) "

"Saat dia kami bawa untuk menunjukkan barang bukti, ia sempat kabur ke perkampungan padat penduduk." Itu sebabnya, polisi terpaksa menghentikan Bu dengan timah panas. Saat ini, Bu harus mendekam di balik jeruji penjara dan menghadapi hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Praktis sejak kematian Yo dan Lie, warung Siomay Andy tak lagi buka. "Pasti akan buka lagi, tapi entah kapan. Saat ini kami masih berduka," ujar Andy pelan. Soal sosok Bu, ia tak mau bicara banyak. "Kami sekeluarga sangat syok dan pusing dengan kenyataan ini. Rasanya dunia mau kiamat."

Yang jelas, di mata anak-anaknya, Yo adalah pekerja keras. Ia juga tak pernah membedakan kelima anaknya. "Kalau kami mau dagang, Papa dengan senang hati akan mengajari dan memberi modal. Tinggal niat anaknya saja," tutur Andy yang juga membuka toko kelontong di rumahnya selain membantu sang ayah.

Sayang, hidup pasangan pekerja keras itu harus berakhir seperti ini...

Sukrisna