Motif pembacokan tersebut, kata Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo, karena pelaku cemburu istrinya berada di dalam kamar bersama pria lain, yakni Abdul Rochman (25). Fakta ini mementahkan dugaan saat itu bahwa Salma dan Abdul Rochman adalah pasangan nikah sirri. Aksi itu, kata Anom, dilakukan Ismail bersama kakaknya, AR, yang kini masih buron.
"Dia yang membonceng pelaku menuju penginapan dan langsung lari meninggalkan lokasi dengan motor Honda Supra X 125 bernomor polisi L 5820 DK," kata Anom, Sabtu (14/7/2012).
Ismail membacok istri dan pasangan selingkuhan istrinya hingga keduanya mengalami luka serius di sekujur tubuh. Nyawa kedua korban masih dapat diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, Anom banyak berterima kasih kepada tokoh masyarakat tempat tinggal Ismail di kawasan Sidotopo, Surabaya, yang mendukung Ismail untuk menyerahkan diri kepada polisi.
"Berkat masukan dari tokoh masyarakat setempat, akhirnya Ismail memutuskan untuk menyerahkan diri," ujarnya.
Pihaknya mengaku memang intensif membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mendukung tercipta keamanan dan ketertiban. "Semoga kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib," katanya.
.
Tribunnews