Selain memberikan tips-tips, Denny juga tak segan memberi motivasi bagi para pengikutnya. "Masyarakat banyak yang belum paham benar arti diet dan cenderung malu jika ketahuan berdiet. Padahal, diet artinya luas. Misalnya, orang yang berkolesterol tinggi tentu harus mengatur asupan makanan dengan diet khusus. Ada pula yang diet hingga malnutrisi karena hanya makan sayur dan daging," ungkap Denny.
Edukasi penting lainnya adalah tentang fat loss, yakni membuang lemak bukan sekedar menurunkan berat badan. "Ibaratnya otot itu pemakan lemak. Maka otot harus diperbanyak lewat fitness dan kardio (lari, renang, sepeda, basket, aerobik, RPM, dan kickboxing)."
Untunglah, lanjut Denny, saat ini mulai banyak orang yang menganggap diet sebagai healthy lifestyle. "Yang ngerti diet bukan untuk menyiksa diri harusnya malah bangga. Karena berarti dia tahu teknik menjaga kesehatan tubuhnya lewat pola makan dan olahraga yang benar."
Denny berharap, lewat edukasi ini masyarakat Indonesia akan lebih sehat. Dari followers-nya, banyak yang berhasil menurunkan berat badan dan men-tweet foto before-after mereka. Pernah pula di mal Denny didatangi orang yang berterimakasih karena telah berhasil turun 17 kg. Indikatornya lainnya dari mengecilnya ukuran pinggang celana. "Saya suka retweet yang sudah berhasil. Ternyata seru juga ya, senang hanya dengan tweet sudah bantu mereka termotivasi berkomitmen hidup sehat."
Dalam waktu dekat, Denny akan membuat mobile application berisi konten kesehatan yang bisa diakses gratis. Ia juga mensosialisasikan fitness lewat dunia fitness goes to campus. Ada kalanya ia menjadi mentor social media marketing di sejumlah kampus. Di antara para peserta ada saja yang bertanya tentang fat loss. "Ternyata dia follower-ku juga, ha ha ha..."
Ade Ryani / bersambung