Heri Setyawan, jenazah pilot Fokker 27 milik TNI AU yang jatuh dalam misi latihan di pemukiman warga Komplek Perumahan Halim Perdana Kesuma Jakarta, Jumat (22/6) siang sekitar jam 14.00 Wib dimakamkan di TMP Giri Peni Wates. Jernazah Heri direncanakan dibawa ke rumah orangtuanya di Pedrukuhan Kemiri, Desa Margosari, Pengasih Kulonprogo, Yogyakarta dengan upacara militer.
Anak kedua pasangan Samidi dan Jumiatun ini pernah kuliah di jurusan Teknik Elektro UGM. Tetapi kemudian pindah ke AKABRI udara karena cita-citanya menjadi penerbang. Keluarga tengah mempersiapkan upacara pemakaman, sedangkan sang ayah sedang menjemput jenazah Heri yang akan tiba dari Jakarta setelah melalui upacara di Halim.
Fitri, sang adik, menuturkan, Feri dikenal sebagai kakak yang keras kemauannya dan sayang keluarga. Terakhir Heri datang ke Yogya Mei lalu dengan menerbangkan pesawat. Ketika akan kembali terbang ke Jakarta, Heri menelepon ibu dan Fitri menanyakan kesediaannya ikut terbang. "Kami ikut sampai Jakarta dan tinggal selama lima hari. Itu perjumpaan kami terakhir ucap Fitri."
Rini