Wanita Itu Menarik Seorang Lelaki Sebelum Penusukan Terjadi

By nova.id, Jumat, 22 Juni 2012 | 00:36 WIB
Wanita Itu Menarik Seorang Lelaki Sebelum Penusukan Terjadi (nova.id)

Wanita Itu Menarik Seorang Lelaki Sebelum Penusukan Terjadi (nova.id)

"Ilustrasi "

Kamis (21/6) sidang lanjutan kesaksian teman-teman mendiang Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa Pangudi Luhur yang tewas ditusuk di Shy Rooftop 5 November 2011 lalu . Agenda persidangan adalah mendengarkan kesaksian dua orang teman Raafi yang ada di TKP saat kejadian, Adrian Yuda dan Even.

Majelis hakim, penuntut umum dan kuasa hukum 5 orang terdakwa masing-masing mengajukan pertanyaan seputar kronologis kejadian.

Terungkap saat kejadian, para siswa PL ini telah menenggak 2 hingga 3 gelas kecil minuman keras. Even yang pada kejadian keributan tak berada di dance floor mengaku tak begitu jelas kejadian tertusuknya Raafi.

"Saya cuma dengar ada keributan dan sempat melihat wanita (Connie, istri Febri) berjalan menarik laki-laki dari keributan. Setelah itu berpapasan dengan Maratoga yang sempat bilang 'Apa lo liat-liat'. Setelah beberapa saat berpapasan, ada yang minta tolong baru saya mencari tahu," ungkapnya dalam kesaksian di persidangan.

Sayangnya, beberapa keterangan Even bertentangan dengan keterangan yang di BAP penyidik sebelumnya. Misal, di dalam BAP tertulis Even mengetahui kejadian perkelahian antara Maratoga dan teman-temannya. Lalu, mempertanyakan bagaimana dirinya bisa menuduh Maratoga dan beberapa terdakwa jika dirinya mengaku sulit mengenali detail fisik pelaku saat itu. Bahkan Even yang sempat menyatakan mengingat Connie berpakaian dress, sedangkan Connie langsung menyanggah dirinya saat itu mengenakan jins.

Tim kuasa hukum kelima terdakwa Maratoga, Fajar, Helmy, Ali Abel dan Robby Syarif yang mempermasalahkan mengapa keterangan ini bertentangan cukup kecewa dengan jawaban Even selanjutnya, "Mungkin saat itu saya sedang blank."

Laili