Sidang lanjutan kasus Aldi Djemat dengan agenda mendengarkan saksi fakta dari pihak Non Saputri (ibunda Feni Farnita) kembali digelar di PN Jaksel, Kamis (21/6). Sidang mengajukan salah satunya saksi Rahmat Wiyoga, staf pribadi Non..
Yoga dicecar berbagai pertanyaan berkait dengan kedatangan Aldi Djemat ke rumah Non Saputri pada tanggal 20 September 2011 lalu. Saat di persidangan, dengan lugas Yoga bercerita dirinya memang sedang berada di rumah Noni pada hari kejadian. "Saya memang bekerja dan kebetulan saat itu sedang berada di lantai atas," ungkap Yoga.
Pada hari kejadian, Yoga memang tidak melihat langsung kedatangan Aldi, akan tetapi dia mendengar keributan terjadi di rumah majikannya. "Saya sempat dengar, waktu tidak dibukakan pintu lalu pak Aldi lempar batu 3 kali ke arah rumah. Yang pertama batu kali kena genteng dan membuat genteng pecah, lalu kedua pecahan paving block kena garasi dan ketiga batu cor semen jatuh di pekarangan," ungkap Yoga.
Melihat situasi yang memanas, Yoga pun berinisiatif merekam kejadian selanjutnya dengan kamera Blackberry miliknya."Saya hanya ingin mencari bukti mengapa dia begitu," kilahnya. Rekaman video berdurasi 30 detik inipun dijadikan salah satu bukti di persidangan hari ini.
Masih dalam kesaksian Yoga, sesaat setelah Aldi dipersilakan masuk, ia mendengar majikannya berteriak-teriak di ruang bawah. Setelah semua kejadian berlalu, Yoga pun memindahkan rekaman video ke CD di hari yg sama dengan kejadian.
Keterangan ini bertentangan dengan BAP yang menyatakan, saksi menyerahkan video pada penyidik pada 5 Mei 2012. Melihat beberapa kejanggalan, saat sesi sanggahan terdakwa, Aldi dengan geram mencecar beberapa pertanyaan pada Yoga.
"Tolong jujur beritahu pada majelis, berapa lama saya sudah menunggu pintu dibuka? Dan, kenapa suasana rumah dibuat seperti tidak ada penghuni? Lampu-lampu dipadamkan dan semua pintu-jendela ditutup rapat? Apa ada Zumi Zola atau pacar ibu Non di situ?" ujar Aldi diliputi emosi.
Dicecar pertanyaan, Yoga menjawab semua adalah kejadian biasa saja. Kendati tak memuaskan pihak Aldi, mau tak mau semua harus menunggu saksi kunci Non Saputri di persidangan selanjutnya. Laili