Aldi Djemat: Saya Sudah Rela

By nova.id, Kamis, 14 Juni 2012 | 11:56 WIB
Aldi Djemat Saya Sudah Rela (nova.id)

Aldi Djemat Saya Sudah Rela (nova.id)

"Aldy Djemat (Foto: Laili) "

Aldi Djemat dituding sebagai pelaku KDRT, menggebuki  pegawai ibu mertua, dan melarikan anak kandungnya. Namun selama ini ia mengaku tak banyak bicara.

"Saya sudah rela menghilangkan ego demi anak. Sebagai ayah, saya hanya memikirkan keadaan anak saya," ungkapnya pedih.

Aldi menuturkan, hubungannya dengan sang ibu mertua Non Saputri dahulu sangat harmonis. Bahkan ketika Peni minggat dan sulit dihubungi, Ibu Non yang membantu Aldi agar dapat bersatu kembali.

Tanggal 19 September 2011 atas inisiatif pribadi, Aldi membawa anaknya ke rumah Non di daerah Pondok Indah. "Saya enggak tega, lantaran anak saya sempat bilang sama nanny nya kalau dia sedih sudah tidak punya ibu lagi," tutur Aldi mengisahkan  rengekan Raiden setelah 2,5 bulan ditinggal Peni Farnita, ibunya.

Saat mengantar Raiden ke sana, Non sempat bilang jika Peni tidak ada di rumahnya. Non mengatakan Peni sedang pergi  ke pesantren. Heran dan tidak percaya, insting Aldi mengarahkannya pada sebuah ruangan di lantai atas rumah Non. Anehnya, ruangan yang biasa digunakan sebagai kantor itu dalam keadaan terkunci.

"Saat saya tanya, Ibu Non bilang kalau Peni sebetulnya ada di atas. Hanya dia tidak ingin kita bertemu karena masih emosi. Nah, Ibu juga yang kasih usul supaya Reiden main di rumahnya sehari, siapa tahu Peni luluh dan mau pulang lagi," papar Aldi.

Anehnya, esok hari saat Aldi menelpon Ibu Non, nada suaranya sudah berubah dan menjawab salam dengan tidak biasa. "Biasanya dia selalu jawab 'wa'alaikum salam nak', ini kok jawabannya 'iya. Ada apa di?'. Kesannya dingin sekali," ungkap Aldi.

Aldi yang punya firasat tak enak pun ingin membuktikan dengan pergi ke rumah Ibu Non. Alasannya, mengantar mainan Raiden. Sayang, niat Aldi dijawab dengan perlakuan kurang sopan pegawai-pegawai yang menjaga rumah Non. Ditambah, tuduhan membawa lari anak kandungnya. Pernyataan ini dibantah Yudi, sopir dan saksi mata Aldi, yang mengantar Aldi menjemput  Raiden. "Dia kelihatan senang begitu melihat bapaknya," ucap Yudi saat menjadi saksi di persidangan.

"Saya paham kok, Rudi itu kan pegawai ibu Non. Dia pasti menurut kalau diperintah sama yang punya rumah," sindir Aldi.

Tak disangka, Aldi dilaporkan melakukan kekerasan di rumah Ibu Non Saputri dengan dakwaan berlapis. "Saya harap banget mereka hadir  Senin depan (18/6) agar dapat bersumpah juga menyatakan keterangan itu benar. Tentang kejadian Rudi dan Andi. Biar Majelis hakim yang terhormat nanti dapat menilai," pungkas Aldi.

Laili