"Hingga saat ini polisi dalam tahap memberikan masukan kepada promotor," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto saat ditemui di ruang kerjanya.
Sedangkan teknis pengembalian, polisi belum memegang rencana pasti. Kendati demikian, polisi menyarankan agar pengembalian nanti diadakan di tempat yang luas seperti Parkir Timur Senayan. Kemudian polisi juga mengimbau loket yang banyak, dan pengumuman jadwal pengembalian (beserta teknis pengembalian) disosialisasikan terlebih dahulu melalui media massa.
"Kami sudah memberikan saran dan harapan kami promotor bisa bekerja sama sehingga tidak jatuh korban saat pelaksanaan di lapangan," ungkap Rikwanto.
Polisi juga memberikan masukan mengenai jadwal, durasi pengembalian, serta sosialisasi berapa banyak anggaran dan berapa tiket yang akan dikembalikan agar masyarakat tenang.
Mengenai teknis pengembalian, Rikwanto mengaku menyerahkan pada tim dan keputusan promotor."Intinya, upayakan agar tidak berdesak-desakan atau antisipasi orang tidak datang bersamaan, sehingga kurang baik untuk keamanan," ungkap Rikwanto sembari memastikan siap mem-back up promotor setelah jadwal dan kebutuhan pengamanan telah dipastikan.
Untuk antisipasi tiket palsu atau penipuan saat pengembalian, pihak promotor sudah memiliki cara sendiri untuk mendeteksinya. Selain itu, tiket yang dibeli online juga akan dikembalikan online juga.Laili