Dia masih kecil, masih berpikir ibunya kerja dan belum pulang. Tapi tadi malam saat ngomongin soal ibunya, dia tiba-tiba bilang, "Ibu enggak luka. Ibu enggak luka, kok," katanya. Kayaknya dia tahu ada kecelakaan makanya saya berusaha untuk tetap tabah dan tegar di depan dia. Itu untuk kebaikan dia juga. Tapi pelan-pelan pasti saya akan bicara.
Anda sendiri bagaimana?
Saya pribadi sudah pasrah, apa pun yang terjadi. Saya dapat menerima Celly seperti apa pun tapi saya tetap berharap yang terbaik buat dia dan ada mukjizat. Dia sudah sejak dulu jadi pramugari dan ayahnya juga pilot. Sudah pernah terbersit di pikiran saya akan ada kejadian seperti ini. Saya selalu berdoa untuk keselamatan dia karena ini risikonya. Sejak tahun 1987 dia bekerja di penerbangan dengan jam kerja yang padat. Kenapa untuk penerbangan yang rencananya cuma 30 menit, malah kejadiannya seperti ini? Pesawatnya baru pula. Takdir Tuhan enggak ada yang tahu.
Renty Hutahaean