Arena panggung di Pekan Pesona Flores diramaikan tarian dan musik etnik Flores sejak sore hingga malam hari. Dibuka dengan Gili Ole, sebuah tarian perang yang mengisahkan semangat perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan. Diiringi irama Glebak dan Sora dari musik gong-waning menampilkan syair adat, pertarungan, dan pesta pora kemenangan. Tarian ini dibawakan oleh siswa-siswi SDK 028 Hewokloang dengan ornamen ja'i (tombak), perisai, bulu itik, giring-giring di kaki, dan pengikat kepala. Ada pula tarian Gasa Mada Oleh Dadi yang berasal dari Sumba Barat Daya. Gerakan penarinya yang gemulai mengajari kita untuk menjalin persaudaraan dengan hati dan lemah lembut.
Ade Ryani / bersambung