Tragedi Istri Bunuh Suami (2)

By nova.id, Kamis, 5 April 2012 | 05:36 WIB
Tragedi Istri Bunuh Suami 2 (nova.id)

Tragedi Istri Bunuh Suami 2 (nova.id)
Tragedi Istri Bunuh Suami 2 (nova.id)

"Danah (tengah0 dan Mulyanah (kanan) berharap pembunuh ayah mereka dihukum seumur hidup. (Foto: Hasuna, Nove/NOVA) "

Takut Durhaka

Setelah berada dalam pelarian yang cukup panjang, Yad diringkus polisi Senin (26/3) lalu. Pemuda yang tak bisa membaca ini mengaku mau saja diajak sang Ibu membunuh Daleh lantaran jatuh kasihan mendengar cerita Sop dikejar-kejar penagih utang. "Emak minta saya bantu dia, saya jawab tak mau ikut-ikutan tapi dibilang tidak sayang. Takut durhaka sama ibu sendiri," tutur Yad.

Sesungguhnya, Yad yang sehari-hari mencari rongsokan di Cikarang, Tambun, Bekasi atau Pasar Senen ini sempat merasa takut ketika sadar Daleh meninggal akibat pukulannya. "Kata Emak tak usah lapor polisi. Saya disuruh tenang saja, ini urusan Emak. Setelah itu saya pergi kerja seperti biasa," lanjut Yad yang mengaku sudah biasa tidur di emperan toko atau stasiun kereta. "Kadang-kadang saja saya tidur di rumah Emak."

Sesungguhnya, ayah kandung Yad masih hidup, namun keadannya tak sehat. "Bapak lumpuh. Mungkin kualat karena dulu suka mukul saya dan Emak," tukasnya. Lantas, menyesalkah dirinya sudah membunuh Daleh? "Dibilang nyesel, ya, nyesel. Tapi mau gimana lagi. Ya sudah, tinggal tunggu saja waktu hukumannya saja, akan saya jalani."

Hasuna, Noverita