"Cara saya berkreasi sama dengan ketika manusia bermimpi. Dan sama seperti manusia, setiap pulau di Indonesia memiliki mimpinya. Saya bertanya kepada diri saya sendiri, seperti apakah mimpi tersebut, dan bagaimana cara menerjemahkannya ke dalam fashion," ujar Ariani saat ditemui di IFW, JHCC, Jakarta, Minggu (26/2).
IFW yang digelar untuk pertama kalinya ini membuat Ariani antusias. "Persiapannya sebulan lebih, tapi full lembur. Indonesia fashion week ini event pertama, tapi sebelumnya saya suka ikut event besar seperti ini. Salah satunya Jakarta Fashion Week," katanya.
"Untuk kali ini saya benar-benar membuat total week. Misalnya daerah Minang. Saya sampai buat topi rumah gadang, bahkan sepatunya dari rumah gadang. Begitu juga dengan Dayak dan Batak. Tadi saya ambil motif yang unik, semuanya total look dari ujung kepala sampe ujung kaki," paparnya.
Ariani berharap, para desainer mendapat wadah yang tepat untuk berkreasi lewat IFW. "Saya harap tahun-tahun ke depan Indonesia Fashion Week lebih berkibar lagi," tutupnya. Icha